Lifestyle
3 Pose Yoga untuk Anak agar Mereka Tambah Fokus di Sekolah
Tidak hanya untuk orang dewasa, beberapa pose yoga juga bisa dilakukan oleh anak-anak. Hal ini dikarenakan yoga menawarkan segudang manfaat yang baik untuk kesehatan karena meningkatkan aktivitas fisik mereka.
Berbagai gerakan yoga yang mudah dilakukan untuk anak sekolah
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), yoga adalah olahraga fisik yang cukup aman dan efektif untuk tumbuh kembang buah hati Anda. Bahkan, yoga sangat bermanfaat untuk anak autisme karena dapat membuat mereka lebih tenang dan menurunkan tingkat kecemasan serta kemarahan mereka.
Anda bisa memulai mengenalkan berbagai pose yoga yang mudah terlebih dahulu agar anak dapat mengikuti aktivitas ini dengan baik.
1. Tree pose (gaya pohon atau vrksasana)
Sama seperti namanya, vrksasana atau gaya pohon mengajarkan anak untuk berdiri tegak seperti pohon dan menjaga keseimbangan. Pose pohon sangat populer karena dapat meningkatkan keseimbangan dan memperkuat otot paha karena peregangan pada dada dan kaki.
Cara melakukannya:
- Mulailah dengan berdiri meluruskan kaki dan punggung, meletakkan tangan di samping, dan mengencangkan otot paha.
- Angkat kaki kanan dengan menekuk lutut.
- Tempatkan kaki kanan pada paha bagian dalam sebelah kiri dan buatlah posisi senyaman mungkin.
- Berkonsentrasi melihat titik tertentu dengan jarak lebih dari 150 cm.
- Tahan posisi selama 30 detik sampai satu menit.
- Kembalikan posisi tangan ke dada dan turunkan kaki kanan.
- Ulangi gerakan dengan menggunakan kaki kiri.
Apabila anak Anda sulit menyeimbangkan tubuhnya, anak dapat memulai gerakan ini dengan menempelkan punggung di dinding agar tidak mudah jatuh.
2. Easy pose (sukhasana)
Selain pose pohon, salah satu gerakan yoga yang cukup mudah dilakukan untuk anak adalah sukhasana atau easy pose. Easy pose sangat sederhana dan membantu anak mengelola rasa khawatir dan cemas, baik di sekolah maupun di rumah.
Cara melakukannya:
- Mulai dengan duduk tegak dan menyilangkan kaki.
- Letakkan tangan di atas lutut dengan telapak tangan yang menghadap ke langit-langit.
- Cobalah untuk menyeimbangkan badan
- Usahakan agar kepala, leher, dan tulang belakang tetap lurus.
- Regangkan tulang belakang tanpa membuat leher tegang.
- Upayakan agar kaki dan paha tetap rileks.
- Tahan posisi selama satu menit.
- Jika sudah, ubah kaki dari posisi bersila.
Apabila anak kesulitan duduk pada permukaan yang datar, cobalah mengalasinya dengan selimut atau bantal yang empuk.
3. Corpse pose (savasana atau pose mayat)
Walaupun terlihat mudah, savasana atau corpse pose membutuhkan kesabaran yang tinggi karena anak hanya akan berbaring selama beberapa menit ke depan.
Cara melakukannya:
- Pertama-tama, baringkan badan dengan posisi terlentang.
- Luruskan kaki dan letakkan lengan di samping. Ingat, jarak lengan dari tubuh anak minimal 15 cm.
- Pejamkan mata dan hadapkan telapak tangan ke atas.
- BIarkan kaki tetap terbuka.
- Tetap bernapas secara alami dan buang secara perlahan agar stres di dalam tubuh hilang.
- Pakai kaus kaki atau jaket jika anak merasa kedinginan ketika melakukan pose ini.
Keuntungan melakukan pose yoga untuk anak sekolah adalah mereka dapat melakukannya sendiri ataupun berkelompok dengan teman. Zaman sekarang, sudah banyak sekolah yang menggunakan yoga dan meditasi sebagai media penyalur energi.
Selain itu, yoga juga dapat dilakukan bersama-sama dengan keluarga, sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk menolak aktivitas ini.
Sumber Foto: Brain Groom
Kabartangsel.com