Lifestyle

5 Kesalahan yang Bikin Diet Rendah Karbohidrat Terasa Sulit

Diet rendah karbohidrat adalah salah satu jenis diet yang paling ampuh menurunkan berat badan. Aturannya cukup sederhana, yakni dengan membatasi asupan karbohidrat dan lebih banyak mengonsumsi protein. Meski begitu, ternyata banyak pula yang gagal menjalani diet rendah karbohidrat akibat melakukan kesalahan umum.

Kesalahan umum dalam diet rendah karbohidrat

Menghindari sesuatu yang jelas tinggi gula seperti kue, junk food, atau soda mungkin tidak begitu sulit. Namun, tahukah Anda banyaknya karbohidrat yang harus dikurangi? Atau, zat gizi apa saja yang perlu lebih banyak dikonsumsi selama menjalani diet ini?

Agar Anda bisa mendapatkan manfaat diet rendah karbohidrat secara optimal, berikut beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari.

Advertisement

1. Mengonsumsi terlalu sedikit karbohidrat

Meski sedang mengikuti diet rendah karbohidrat, bukan berarti Anda tidak boleh makan karbohidrat sama sekali. Anda tetap perlu mengonsumsi sumber karbohidrat sambil menyeimbangkannya dengan asupan protein, lemak, dan zat gizi lainnya.

Makan terlalu sedikit karbohidrat bisa menyebabkan carb crash (atau sugar craving). Ini adalah kondisi saat tubuh amat kekurangan gula sehingga timbul rasa tidak nyaman, lapar, sakit kepala, serta gejala lainnya yang menandakan gula darah rendah.

Carb crash biasanya terjadi selama tiga hari pertama menjalani diet rendah karbohidrat. Jika Anda tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, kondisi ini bisa membuat Anda semakin ingin makan sesuatu yang manis. Akibatnya, diet ini terasa lebih sulit.

2. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat

Tidak ada aturan ketat mengenai jumlah karbohidrat yang boleh dikonsumsi dalam diet rendah karbohidrat, tetapi ini pula yang membuat banyak orang melakukan kesalahan. Akhirnya, Anda malah tidak memperoleh hasil yang diharapkan.

Advertisement

Batas asupan karbohidrat dalam diet ini biasanya antara 100-150 gram per hari. Lebih rendah dari itu, maka tubuh Anda bisa mengalami ketosis. Ini adalah kondisi saat tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama karena tidak memiliki cukup glukosa.

Anda dapat menghitung asupan karbohidrat harian dengan melihat informasi gizi pada kemasan makanan, atau mencari datanya di internet untuk makanan segar. Perhatikan jumlah karbohidrat total yang tertera, lalu kalikan dengan jumlah sajian per kemasan.

3. Takut mengonsumsi lemak

Lemak sering dianggap sebagai musuh saat menurunkan berat badan. Padahal ketika tubuh kekurangan sumber energi akibat diet, Anda perlu menggantinya dengan yang lain. Pada diet rendah karbohidrat, energi pengganti tersebut berasal dari lemak.

Beberapa orang mengira bahwa dengan mengurangi lemak, dietnya akan menjadi lebih sehat. Ini adalah kesalahan yang berdampak besar, sebab kekurangan asupan lemak justru akan membuat diet rendah karbohidrat terasa lebih berat.

Advertisement

Jadi, jangan takut mengonsumsi lemak. Pilihlah lemak menyehatkan dari sumber alami seperti ikan, alpukat, dan minyak nabati. Lemak yang harus dihindari adalah lemak trans dari junk food, makanan olahan, dan makanan yang diolah dengan cara deep fry.

4. Kurang makan sayur dan buah-buahan

Sayur dan buah-buahan merupakan makanan penting dalam diet rendah karbohidrat. Keduanya menyumbangkan energi, vitamin, serta mineral yang menjaga tubuh tetap berfungsi dengan normal meskipun dalam kondisi kekurangan energi.

Keduanya juga sangat kaya serat. Serat membuat Anda lebih kenyang karena butuh waktu lama untuk dicerna. Menurut sebuah studi dalam The New England Journal of Medicine, inilah alasan mengapa sayur dan buah sangat diandalkan untuk menurunkan berat badan.

Akan tetapi, kesalahan dalam diet karbohidrat terkadang disebabkan karena keliru memilih sayur dan buah yang dikonsumsi selama diet. Pilihlah sayur dan buah yang kandungan karbohidratnya lebih rendah, seperti:

Advertisement
  • mentimun dan zukini
  • bayam
  • brokoli
  • paprika dan tomat
  • kembang kol
  • semangka
  • buah berry
  • alpukat

5. Cepat menyerah

Ketika kekurangan karbohidrat, tubuh Anda akan menyesuaikan diri dengan membakar lemak atau bahkan protein demi memperoleh energi. Perubahan drastis ini tidak hanya memengaruhi sistem pencernaan, tapi juga sistem di seluruh tubuh.

Anda mungkin akan mengalami berbagai gejala yang mengganggu, misalnya badan lemas, sering lapar, sakit kepala, hingga perubahan mood. Kondisi ini bisa berlangsung selama berhari-hari, dan inilah yang membuat banyak orang cepat menyerah.

Ini adalah kesalahan dalam diet rendah karbohidrat, sebab manfaat diet ini baru bisa diperoleh setelah adaptasi selama berminggu-minggu. Jika sekarang Anda kesulitan mengikuti diet rendah karbohidrat, coba ingat lagi motivasi yang dapat membuat Anda kembali bersemangat.

Diet rendah karbohidrat sebenarnya memiliki prinsip yang sederhana. Namun, prinsip ini juga bisa mengecoh dan membuat Anda melakukan kesalahan. Kesalahan tersebut akhirnya membuat Anda kesulitan atau gagal menjalani diet rendah karbohidrat.

Oleh sebab itu, pastikan Anda menghindari kelima poin di atas. Jaga pola makan Anda tetap seimbang dengan mengonsumsi cukup lemak dan protein. Lengkapi dengan berolahraga secara rutin agar manfaatnya semakin optimal.

Advertisement

Kabartangsel.com

Source

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version