Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Tangsel mengadakan Coaching Clinic Literasi Kitab Kuning Bagi Guru PAI, pada Sabtu (19/02/2022) bertempat di SMP IT Insan Harapan, Setu, Tangsel.

Acara yang dihadiri oleh Kasi Pakis Kemenag Tangsel, Muhammad Edi Suharsongko, mengundang para guru PAI semua jenjang mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK se-kota Tangsel,

Ketua AGPAII Tangsel, Budi Mulia, mengungkapkan tujuan kegiatan tersebut sebagai pembekalan bagi guru PAI untuk memahami kitab kuning secara dasar.

“Kegiatan ini akan diadakan beberapa kali agar mereka mampu dan menguasai metode praktis atau tamyiz sebagai strategi pemahaman secara menyenangkan,” ungkapnya.

Hal tersebut disambut baik oleh Kasi Pakis Edi Suharsongko yang menurutnya merupakan implementasi motto Kota Tangsel yaitu religius.

“Kegiatan ini tentunya sebagai salah satu upaya guru PAI dalam memahami kitab klasik sebagai bekal kompetensi profesional dalam mendukung pembelajaran PAI pada sekolah,” ujarnya.

Dirinya sangat mendukung upaya ini dan berharap kegiatan yang didanai Pemkot Tangsel ini dapat direspon positif oleh seluruh guru PAI di kota Tangsel sehingga tujuan meningkatkan kompetensi baca kitab kuning di kalangan guru PAI pada sekolah umum dapat tercapai secara tuntas dan maksimal.

“Kami berharap kegiatan ini terus diprogramkan dan didukung secara finansial oleh Pemkot Tangsel setiap tahun sehingga 750 guru PAI yang tersebar di kota Tangsel pada semua jenjang mampu membaca kitab kuning dengan baik. Jika kegiatan ini tidak berkelanjutan, maka capaiannya tidak akan maksimal,” pungkasnya. (afm/fid)