Ciputat Timur

Airin Rachmi Diany Resmikan Bank Sampah Gunung Indah (BAGINDA) di Ciputat Timur

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Minggu (25/5) meresmikan Bank Sampah Gunung Indah (BAGINDA) di Jl. Gunung Raya, Rt 03/11, Cirendeu, Ciputat Timur. Bank sampah Baginda merupakan Bank Sampah yang ke 87 di Tangerang Selatan. Walikota Airin mengucapkan terima kasih kepada warga setempat yang bersedia bersusah payah membentuk bank sampah. Mantan Putri Pariwisata Indonesia ini juga mengajak kepada warga lainnya untuk dapat membuat Bank sampah.

“Ini adalah potensi, sehingga sampah tersebut bernilai guna jika dilakukan daur ulang,” ujar Airin Rachmi Diany di sela-sela peresmian Bank Sampah tersebut.

Airin Rachmi Diany berharap kepada warga, jika memiliki lahan sekitar 200 meter persegi, maka warga dapat mengajukan ke pemkot Tangerang Selatan untuk dibangun TPS3R (tempat pengolahan sampah terpadu). Dengan catatan, kata Airin, lahan tersebut harus hibah/fasos-fasum yang tidak terpakai sehingga nantinya tidak menimbulkan persoalan hukum. Pemkot Tangsel, kata Airin, melalui Dinas Kebersihan akan membangunkan TPS3R dan kelengkapannya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bank Sampah Baginda menyatakan, pada awalnya memang mengalami kesulitan saat mengajak warga bersama-sama mengumpulkan sampah. Namun, lama kelamaan seiring dengan kesadaran warga, akhirnya Bank Sampah Baginda bisa berjalan.

Advertisement

Bank Sampah Gunung Indah (Baginda) Ciputat Timur Tangsel

“Warga merasakan hasilnya, dimana sampah yang dimata kita tidak bermanfaat ternyata ada nilainya,” ujar Ketua Bank Sampah Baginda.

Setiap hari Selasa, Bank Sampah Baginda melakukan penimbangan sampah, selain itu di Bank Sampah Baginda juga terpampang daftar harga sampah yang bisa ditabung. Sampah-sampah tersebut berupa seng, besi, plastik, dan jenis macam sampah lainnya. Dengan demikian, warga  mengetahui nilai barang yang dibawa mereka. Setelah ditimbang akan dicatat dan dibukukan untuk satu nasabah.

“Bahkan, ada nasabah pada Bank Sampah BAGINDA teraktif, nilainya setiap bulan mencapai 500-600rb/bulan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Ciputat Timur, Mursinah, mengatakan untuk wilayah Ciputat Timur TPS3R baru ada di Kelurahan Pondok Ranji.

“Kita akan cari lahan fasos fasum yang ada di tiap RW yang akan dibangun TPS3R namun harus persetujuan dan ajuan dari warga, sehingga dapat mengelola sampah lingkungannya sendiri, ujar Camat. (kf/mg/kt)

Advertisement

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version