Connect with us

Lifestyle

Anak Sering Sakit Perut, Apakah Orang Tua Perlu Khawatir?

Sakit perut merupakan salah satu kondisi yang cukup sering dialami oleh anak. Beberapa cara pengobatan sakit perut pun seringkali cukup dilakukan di rumah, tanpa harus membawa anak ke dokter. Di sisi lain, sakit perut pada anak terkadang muncul lebih sering dan tidak seperti biasanya. Ketika hal ini terjadi, apakah orang tua perlu khawatir? Lalu benarkah sakit perut dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Tanda anak sering sakit perut yang perlu penanganan dokter

Dilansir dari health.harvard.edu, terdapat beberapa tanda sakit perut yang tidak biasa dan perlu segera penanganan dokter. Di antaranya adalah:

Nyeri atau sakit yang berlebihan

saat anak sakit perut

Maksud dari nyeri yang berlebihan adalah ketika anak terus merasakan sakit dan tidak bisa dialihkan perhatiannya. Hal ini disertai dengan si kecil yang terus menangis atau rewel karena tidak nyaman.

Terdapat darah saat buang air besar

Biasanya, darah pada feses akan ditemukan ketika anak mengalami sembelit atau konstipasi yang bukan merupakan masalah serius. Namun jika saat anak sakit perut dan terdapat bercak darah pada fesesnya, hal ini dapat menjadi tanda dari infeksi serius, contohnya seperti peradangan saluran pencernaan atau masalah saluran cerna lain.

Jadi ketika Anda menemukan darah saat buang air besar, segera bawa si kecil ke dokter sebagai langkah aman untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

Advertisement

Muntah darah atau muntah berwarna hijau

Apabila anak sering sakit perut dan disertai dengan muntah darah atau berwarna hijau, tandanya Anda perlu segera mendapat bantuan dokter.

Sakit perut disertai gatal-gatal, pusing, atau bengkak di wajah

Semua gejala tersebut merupakan pertanda dari anafilaksis, yaitu jenis dari reaksi alergi yang paling serius dan seringkali disertai muntah. Apabila terjadi, Anda sesegera mungkin perlu membawa si kecil ke dokter dan bahkan mungkin unit gawat darurat.

Anak mengeluh sakit saat buang air kecil

Sakit perut juga terkadang dapat menjadi pertanda dari infeksi saluran kencing.

Disertai demam tinggi atau terlihat selalu mengantuk dari biasanya

Sakit perut dapat menjadi salah satu gejala dari infeksi serius. Kemudian merasa mengantuk padahal sedang kesakitan dapat menjadi pertanda bahwa anak tak hanya mengalami infeksi, tapi juga tekanan darah yang menurun atau kehilangan darah.

Advertisement

Penurunan berat badan

Ketika anak sering sakit perut dan mengalami penurunan berat badan secara stablil, contohnya dapat terlihat dari pakaian yang jadi longgar, Anda perlu segera memeriksakannya ke dokter.

Apa saja penyebab sakit perut anak?

anak sakit perutanak sakit perut

Sakit perut yang sering terjadi pada umumnya hanya disebabkan oleh sembelit  akibat kurang asupan serat. Biasanya sembelit bisa ditangani dengan perubahan pola makan, perbanyak makan serat, dan istirahat yang cukup.

Namun di sisi lain, sakit perut juga dapat disebabkan oleh penyebab lain, di antaranya seperti:

  • Refluks atau dikenal juga dengan refluks gastroesofagus. Sensasi terbakar akibat cairan lambungkembali naik ke esofagus.
  • Stomach flu (muntaber). Dikenal juga dengan istilah gastroenteritis, yaitu kondisi saat anak muntah-muntah atau diare.

Sakit perut merupakan penyakit yang umumnya terjadi pada anak seperti pilek. Namun dalam kondisi tertentu, sakit perut dapat berbahaya apabila menunjukkan gejala lain yang menyertainya. Untuk tahu apakah sistem pencernaan anak sehat atau tidak, ibu bisa melihat gejala lain, misalnya frekuensi BAB hingga bentuk dan warna fesesnya. 

Apabila Anda mendapati anak terlalu sering sakit perut dan durasi pemulihan memakan waktu yang lama, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter untuk mendapat diagnosis dan pengobatan yang akurat.

Kabartangsel.com

Advertisement

Source

Populer