Kabar mengejutkan datang dari keluarga besar Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kader andalan yang juga Ketua DPW PSI Provinsi Banten, Azmi Abubakar mengundurkan diri.

Dalam postingan di Twitter pribadinya Azmi yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina DPP PSI mundur dari pengurus dan juga kader partai.

“Sahabat semua, bersama ini saya menyatakan  mengundurkan diri sebagai Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia ( DPP PSI ) periode 2019 – 2024 dan juga sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia,” tulis Azmi, Kamis (1/9).

“Terima kasih atas segala bentuk dukungannya selama ini,” ujarnya.

Diketahui pengunduran Azmi Abubakar dari pengurus partai dan kader PSI, bukan yang pertama.

Sebelumnya, pengurus DPP dan kader andalan PSI Tsamara Amany juga secara mendadak mengumumkan pengunduran diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Perempuan berkacamata ini menyatakan mundur sebagai kader maupun sebagai pengurus PSI.

Selain itu dua kader penting PSI yang mundur yaitu, Sunny Tanuwidjaja dan Surya Tjandra. Kedua orang ini bahka  berbelok arah dengan mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan.

Dalam catatan Wikipedia Azmi Abubakar (lahir 3 Maret 1972) adalah seorang aktivis dan pengusaha real estate asal Aceh.

Azmi menempuh pendidikan di Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong dan menjadi aktivis di Jakarta pada 1993-1995.

Awalnya menjadi seorang aktivis pada Kerusuhan Mei 1998, ia kemudian mendirikan Museum Pustaka Peranakan Tionghoa yang terletak di Tangerang Selatan, Provinsi Banten. (rm)