Banten
Bandara Soekarno-Hatta Pasang Alat VDGS di Apron Terminal 3
Bandara Internasional Internasional Soekarno-Hatta bakal menjadi smart airport. Salah satunya yang sudah diwujudkan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelolanya adalah pemasangan alat Visual Docking Guidance System (VDGS) di apron Terminal 3.
“VDGS dapat menghemat waktu yang dibutuhkan pesawat dari mendarat hingga merapat atau on block di terminal,” ujar Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero)
Bandara Internasional Internasional Soekarno-Hatta bakal menjadi smart airport. Salah satunya yang sudah diwujudkan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelolanya adalah pemasangan alat Visual Docking Guidance System (VDGS) di apron Terminal 3.
“VDGS dapat menghemat waktu yang dibutuhkan pesawat dari mendarat hingga merapat atau on block di terminal,” ujar Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) dalam siaran pers kemarin (1/3). Dengan demikian, implementasi VDGS dapat memberikan efisiensi bagi maskapai penerbangan dan diharapkan berdampak pada lebih baiknya ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP).
VDGS dapat memandu pesawat yang baru mendarat untuk secara cepat dan tepat menuju gate sampai ke apron. Dengan sistem ini juga secara otomatis dapat dikenali jenis pesawat, maskapai yang mengoperasikannya, dan kota asal keberangkatan.
Bukan itu saja, VDGS juga mendukung keamanan dan keselamatan di sisi udara seiring dengan akan ditingkatkannya kapasitas landasan pacu hingga dapat melayani 86-100 penerbangan per jam –sekarang sampai 72 penerbangan per jam. “Lama pesawat parkir juga dapat dihitung dengan tepat,” jelas Muhammad Awaluddin. (pr/fid)