Pemerintahan
Benyamin Davnie: Tuntutan Dokter RSU Tangsel Jadi Catatan Pemkot
Belasan dokter spesialis Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menyatakan delapan petisi dalam audiensi diterima langsung oleh Wakil Walikota Benyamin Davnie.
Pada kesempatan itu seluruh dokter menolak penempatan tenaga asing dan Direktur RSU Tangsel Neng Ulfa yang dianggap bukan berasal dari lulusan disiplin ilmu kedokteran.
“Para dokter menyampaikan sistem di RSU perlu perbaikan dan penyempurnaan. Terutama berkaitan dengan hal-hal yang mesti ditangani oleh tenaga medis asing,” ujar Benyamin kepada wartawan di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Kecamatan Setu, Jumat (20/9/2013).
Benyamin menjelaskan, untuk posisi jabatan Direktur RSU Tangsel yang disoal jadi catatan dan perhatian pemerintah daerah. Kedepannya akan ditempatkan sosok pejabat yang pantas sesuai dengan ketentuan.
Penempatan Neng Ulfa karena hingga kini tengah dalam proses pembangunan gedung dan sistem manajemen pun masih ditangani oleh Dinas Kesehatan. Benyamin menyadari bila sistem pelayanan medis kewenangannya merupakan domain tenaga dokter.
Kewenangan tersebut, tambah Benyamin, tidak bisa dicampuri. Sehingga Dinas Kesehatan memiliki tugas melengkapi sarana dan prasarana penunjang yang ada di RSU Kota Tangsel.
“Kemarin karena situasi yang ternbatas, tenaga medis yanig ada belum mencukupi. Sementara kita masih terus membangun ditambah dimulainya sistem pelayaan kesehatan gratis,” tambah mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang itu.(yw/bt/kt)