Banten
Bertambah 23.409, Jumlah Pengangguran di Banten Capai 489,2 Ribu Orang
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten melalui rilisnya pada Selasa (5/5/2020) menyebutkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Banten pada bulan Februari 2020 sebesar 8,01 persen.
Jumlah angkatan kerja pada Februari 2020 sebanyak 6,11 juta orang, turun 31.197 orang dibanding Februari 2019. Penurunan ini sejalan dengan turunnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 1,73 persen poin menjadi 64,46 persen.
Dalam setahun terakhir, pengangguran bertambah 23.409 orang, sejalan dengan kenaikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 8,01 persen pada Februari 2020. Jumlah pengangguran di Provinsi Banten per Februari 2020 ebanyak 489,2 ribu orang. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT tertinggi adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), yaitu sebesar 13,48 persen. Menyusul di posisi kedua, TPT lulusan SMK 13,11 persen.
Penduduk yang bekerja sebanyak 5,62 juta orang, berkurang 54.606 orang dari Februari 2019. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk bekerja terutama pada Jasa Lainnya (1,14 persen poin), Industri Pengolahan (0,99 persen poin), dan Jasa Perusahaan (0,39 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan utamanya pada Perdagangan (1,78 persen poin); Informasi dan Komunikasi (0,38 persen poin); serta Administrasi Pemerintahan (0,36 persen poin).
Sebanyak 2,42 juta orang (43,04 persen) bekerja di kegiatan informal. Selama setahun terakhir (Februari 2019-Februari 2020), pekerja informal turun sebesar 0,37 persen poin.
Sebagian besar penduduk Banten merupakan pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu), yaitu 79,84 persen. Sedangkan persentase penduduk yang bekerja dengan jam kerja 1-7 jam adalah 1,55 persen. Sementara itu, pekerja tidak penuh terbagi menjadi dua, yaitu pekerja paruh waktu (14,14 persen) dan pekerja setengah penganggur (6,03 persen). Info lengkap bisa diunduh di “Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Banten Bulan Februari 2020 Sebesar 8,01 Persen”. (fid)