Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat menjadi 13.770.107 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 145.950 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 40.349.049 orang. Meski demikian, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 13.713 kasus dan totalnya mencapai 267.539 kasus (12,0%).

Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 25.830 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.228.938 kasus. Lalu, angka pasien meninggal bertambah sebanyak 539 kasus dan kumulatifnya mencapai 59.534 kasus (2,7%). Untuk spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 153.608 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 135.043 kasus.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 5.013 orang dan kumulatifnya 473.233 orang, Jawa Barat menambahkan 1.573 orang dan kumulatifnya sebanyak 327.135 orang, Jawa Tengah menambahkan 1.166 orang dan kumulatifnya 210.222 orang, Jawa Timur menambahkan 787 orang dan kumulatifnya 153.084 orang serta Sumatera Barat menambahkan 355 orang dan kumulatifnya 47.239 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 9.399 kasus dan kumulatifnya 560.408 kasus, Jawa Barat menambahkan 4.920 kasus dan kumulatifnya 392.554 kasus, Jawa Tengah menambahkan 2.538 kasus dan kumulatifnya 259.101 kasus, Jawa Timur menambahkan 1.388 kasus dan kumulatifnya 175.818 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 922 kasus dan kumulatifnya 62.276 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 220 kasus dan kumulatifnya 10.968 orang, Jawa Timur menambahkan 82 kasus dan kumulatifnya 12.747 kasus, Jawa Barat menambahkan 37 kasus dan kumulatifnya 5.454 kasus, DKI Jakarta menambahkan 30 kasus dan kumulatifnya 8.476 kasus serta Kalimantan Barat menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 301 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 20.211.876 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 4.253.335 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 14.283.186 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 40,7% dan positivity rate spesimen mingguan (20 – 26 Juni 2021) di angka 33,30%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 452 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 102.765 orang dan kumulatifnya 13.527.509 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 11.298.571 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 76.935 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 40,47% dan positivity rate orang mingguan (20 – 26 Juni 2021) di angka 21,34%. Secara sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.  (kpcpen)