Connect with us

Balai Pelatihan dan Riset TIK (BPRTIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Literasi TIK Bagi Remaja Penyandang Disabilitas pada tanggal 13 dan 14 April 2017 bertempat di gedung Pusat TIK Nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan keterampilan remaja penyandang disabilitas di bidang TIK, sehingga dapat berguna bagi masyarakat luas.

Kegiatan Bimbingan Teknis Literasi TIK Bagi Remaja Penyandang Disabilitas akan dihadiri oleh 51 orang peserta dengan disabilitas pendengaran, disabilitas penglihatan dan disabilitas fisik yang berusia 17 sampai dengan 22 Tahun yang berasal dari Sekolah Luar Biasa, panti sosial dan yayasan yang menaungi penyandang disabilitas dari wilayah Jabodetabek yaitu SLBN 02 Jakarta, SLBN 04 Jakarta, SLB Ananda Jakarta, SLB Muara Sejahtera, Yayasan Kartika Destrata Pertuni Jakarta dan Yayasan Difable Action Bogor. Para Peserta akan didampingi oleh 10 orang pendamping.

“Para peserta disabilitas pendengaran akan diberikan materi design grafis dengan menggunakan aplikasi adobe photoshop dan membuat presentasi powepoint yang baik dan menarik, peserta disabilitas fisik diberikan materi editing video menggunakan aplikasi corel video studio dan membuat presentasi menggunakan aplikasi microsoft office powerpoint, sementara peserta disabilitas penglihatan diberikan materi microsoft office excel dan membuat blog,” demikian disampaikan Tariq Yazid dari BPRTIK Kominfo melalui keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada kabartangsel.com.

Dijelaskan Yazid, rekruitmen dilakukan melalui undangan resmi Balai Pelatihan dan Riset TIK (BPRTIK) ke Sekolah Luar Biasa (SLB), Yayasan yang menaungi penyandang disabilitas serta Panti Sosial di Wilayah Jabodetabek.

Advertisement

Pada tahun 2017, Balai Pelatihan dan Riset TIK (BPRTIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki target pendidikan dan pelatihan sebagai berikut :

Pelatihan dan Sertifikasi Standar Kompetensi Kerja

  • Nasional Indonesia (SKKNI) Bagi Angkatan Kerja Muda (1500 orang)
  • Bimbingan Teknis Literasi Bagi Remaja Penyandang Disabilitas (250 orang)
  • Bimbingan Teknis Literasi Bagi Wanita (200 orang)
  • Bimbingan Teknis Literasi Bagi Siswa SMK dan Mahasiswa (2550 orang)
  • Bimbingan Teknis Literasi Bagi Aparatur Pemerintah (100 orang)

(fid/kts)

Populer