Pemerintahan

Cegah Kecurangan, Tangsel Lakukan Penataan Pendistribusian LPG

Kerap dikeluhkan dan terjadi kecurangan terhadap pendistribusian tertutup Liquified Petroleum Gas (LPG) tertentu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membentuk Tim Koordinasi. Pembentukan tim ini dilakukan di kawasan Serpong, Selasa (09/11).

Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang berupaya mengembalikan situasi ekonomi seperti sebelum terjadinya pandemi. Dimana saat ini pertumbuhan ekonomi mencapai 7,2 persen.

”Dengan adanya distribusi tertutup liquifeid ini, artinya pemkot akan sangat terbantu. Karena itu prosesnya harus diawasi,” ujar Benyamin Davnie.

Benyamin menyampaikan, pemulihan ekonomi terus dilakukan, salah satunya melalui pembentukan tim ini. Dimana nantinya anggota tim memiliki tanggung jawab untuk membentuk aturan dalam rangka penataan distribusi.

Advertisement

Penataan Distrisbusi Tertutup LPG ini dinilai sangat penting karena memang dimanfaatkan oleh setiap warga di Kota Tangsel. Sehingga perlu adanya penataan dan kebijakan yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga.

”Kalau tidak ada kebijakan dan penataan, maka kemungkinan terhambat penyalurannya akan sangat mungkin terjadi. Dan nantinya akan mempengaruhi sektor lain,” ujar Benyamin yang menambahkan bahwa hal ini harus dihindari.

Hal lain yang kerap terjadi adalah pencurian tabung gas. Banyaknya dimanfaatkan oleh warga setempat, sehingga sering menjadi objek pencurian. Hal ini juga menjadi sorotan pemerintah mengingat harga satu buah tabung cukup mahal.

Kemudian, dibentuknya tim ini juga bertepatan dengan momentum Natal dan Tahun Baru yang biasanya dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menaikkan harga liquified petroleum ini secara sepihak.

Advertisement

”Karena itu, dengan adanya tim ini bisa dimanfaatkan untuk proses pengawasan harga di pasaran juga,” tutup Benyamin. (red/fid)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version