Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Foto hasil suntingan. Faktanya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dan Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova mengonfirmasi bahwa hasil tangkapan layar tersebut hoaks dan tidak pernah memberitakan berita tersebut.
Selengkapnya di bagian penjelasan.
====
Kategori: Konten yang Dimanipulasi
====
Sumber: Facebook
https://archive.md/SphUx
====
Narasi:
“Sdh ku duga kalian itu penculik dan pembunuh …. #pakpolkamupembunuh”
====
Penjelasan:
Akun Facebook Widya Eka Putri membagikan narasi dan foto tangkapan layar berita detikNews dengan diberi judul “Viral…! Hacker Membocorkan Percakapan WhatsApp Perihal Upaya Pembunuhan HRS Oleh Anggota Kepolisian”. Unggahan yang dibagikan pada grup P4WB “…Bakti Bumi Madani…” mendapat respon sebanyak 59 reaksi, 9 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 2 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut adalah foto hasil suntingan. Mengutip dari detiknews, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan, foto hasil tangkapan layar berita detikNews bersama percakapan WhatsApp yang mengatasnamakan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran adalah hoaks.
“Itu hoax. Bahwa ada percakapan Pak Kapolda Metro Jaya dalam satu WA-nya ini saya jelaskan bahwa ini adalah berita tidak benar. Saya sudah konfirmasi ke media detikcom, dari media pun menyatakan tidak pernah memberitakan seperti ini dan ini editan. Ini diedit karena media tersebut tidak pernah mengeluarkan berita ini,” ungkap Yusri.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak terpancing pemberitaan yang belum tentu kebenarannya.
Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova mengonfirmasi bahwa tangkapan layar tersebut hoaks. Ia juga menyesalkan pencatutan nama media massa seperti yang terjadi dalam disebarnya hoaks tangkapan layar tersebut.
“Gambar yang seolah-olah berasal dari screen capture pemberitaan kami, itu hoax. detikcom selalu mengecam semua tindakan rekayasa isi dan tampilan berita dari media massa untuk kepentingan apa pun,” tegasnya.
Dengan demikian, unggahan yang dibagikan akun Facebook Widya Eka Putri dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi karena melalui proses penyuntingan serta telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dan Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova.
====
Referensi:
https://news.detik.com/berita/d-5288159/detikcom-dicatut-dalam-hoax-chat-kapolda-metro
- Bisnis6 hari ago
JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024
- Banten6 hari ago
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan Harapkan Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengawasan Pendidikan
- Banten6 hari ago
Tanggap Bencana Alam, Sekretariat DPRD Banten Gerak Berikan Bantuan
- Pemerintahan6 hari ago
Festival Tangsel Land 2024, Benyamin Davnie Dukung Perkembangan Industri Kreatif Lokal
- Banten6 hari ago
Wakil Ketua DPRD Yudi Budi Wibowo Hadiri Acara Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024
- Nasional4 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Kunjungi MBS Ki Bagus Hadikusumo
- Bisnis4 hari ago
New Honda PCX160 Semakin Berkelas
- Bisnis6 hari ago
Sabet Penghargaan Most Popular CFO Awards 2024, PGE Tegaskan Pengelolaan Keuangan Kuat untuk Dukung Swasembada Energi