Nasional
Cek Fakta: [SALAH] Warga madura potong tangan pelaku kecurangan yang mencoblos 100 surat suara pemilu 2019
Melalui akun terverifikasi miliknya, Bidang Humas Polda Jatim menyatakan informasi tersebut tidak benar. Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut sudah diunggah sejak bulan Februari 2019. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
PERINGATAN : Video mengandung konten kekerasan, jangan dilihat jika anda termasuk golongan hematofobia
BACA sampai SELESAI dan sikapi dengan bijaksana
=======================================
Kategori : DISINFORMASI / Konten yang Salah
========================================
Beredar video di Youtube dan Whatsapp yang disertai narasi sebagai berikut :
“Warga madura potong tangan pelaku kecurangan yang mencoblos 100 surat suara pemilu 2019” serta “ini bukti QISHOS yg main coblos 100 surat suara dicoblos sendiri, masyarakat madura lalu memotong tangan pelaku”
Salah satu sumber video :
https://web.archive.org/web/20190424204021/https://www.youtube.com/watch?v=lJoq-OSuKD0 – Akun Arif Wardana ( youtube.com/channel/UC1TT-JFmZygddhmMmGSPLQA ) – Sudah ditonton 5256 kali saat tangkapan layar diambil.
===========================================
PENJELASAN
Melalui akun facebook dan instagram terverifikasi, Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur menyatakan bahwa informasi tersebut hoaks / tidak benar karena di Madura tidak ada kejadian seperti yang disebutkan di narasi video tersebut.
Dari hasil penelusuran, ditemukan sebuah video yang berisi kejadian yang sama, diunggah ke akun youtube Ridho Roma pada tanggal 16 Februari 2019 dengan judul “Korban carok madura..”
Di video yang durasinya 3 menit 58 detik ini, pria yang sama dengan pria yang ada di video sumber klaim tampak berusaha ditolong oleh beberapa wanita yang ada di dekatnya. Namun karena keterbatasan bahasa, saya tidak mendapat
keterangan yang jelas terkait apa yang terjadi pada pria ini.
Berdasarkan artikel di Wikipedia, Carok sendiri merupakan tradisi bertarung yang disebabkan karena alasan tertentu yang berhubungan dengan harga diri kemudian diikuti antar kelompok atau antar klan dengan menggunakan senjata (biasanya celurit). Kata carok sendiri berasal dari bahasa Madura yang berarti ‘bertarung atas nama kehormatan’.
REFERENSI :
https://www.instagram.com/humaspoldajatim/p/Bwnw293h5xI
https://www.facebook.com/HumasPoldaJawaTimur/photos/a.1558306514198970/2587607144602230/?type=3
https://www.youtube.com/watch?v=enTPKBW3L1M
https://id.wikipedia.org/wiki/Carok
https://platform.instagram.com/en_US/embeds.js
Copyright ©