Ciputat Timur
Cetak Kader Militan dan Istiqomah, PC IPNU-IPPNU Tangsel Gelar Makesta
Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Daar El Hikam, Ciputat Timur, 18-19 Maret 2017 lalu. Dengan diselenggarakannya Makesta ini, diharapkan dapat menghasilkan kader-kader pelajar Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Tangsel yang militan dan istiqomah. Mengingat letak Kota Tangsel yang strategis sebagai salah satu daerah utama penunjang ibukota, para pelajar Tangsel memerlukan faham ideologi Islam yang moderat di tengah lingkungan yang beragam.
Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Daar El Hikam, Ciputat Timur, 18-19 Maret 2017 lalu. Dengan diselenggarakannya Makesta ini, diharapkan dapat menghasilkan kader-kader pelajar Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Tangsel yang militan dan istiqomah. Mengingat letak Kota Tangsel yang strategis sebagai salah satu daerah utama penunjang ibukota, para pelajar Tangsel memerlukan faham ideologi Islam yang moderat di tengah lingkungan yang beragam.
“Pengkaderan di Tangerang Selatan tidaklah mudah, namun bukan berarti tidak bisa diatasi. Kita akan menggunakan berbagai pendekatan yang ramah untuk siswa-siswi di Tangerang Selatan bisa menerima kami,” kata Randi, ketua PC IPNU Tangsel dalam keteranganya kepada kabartangsel.com.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Daar El Hikam, KH. Bahruddin, dalam sambutannya mengatakan bahwa masa muda harus dimanfaatkan dengan menuntut ilmu dan memperindahnya dengan akhlak.
“Perjuangan untuk mengembangkan nilai-nilai aswaja annahdiyyah tentu bukan hal mudah terutama di kota-kota metropolis ketika sebagian besar ideologi dan teknologi cenderung tidak berpihak. Namun, hal tersebut bukan berarti menyurutkan perjuangan untuk memperjuangkan nilai-nilai yang rahmatan lil ‘alamiin,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Makesta tersebut, sebanyak 48 peserta dari sekolah-sekolah dan Majlis Talim di wilayah Tangsel ini diberikan materi keorganisasian, kepemimpinan, dan materi Aswaja an-Nahdliyah. Selain itu, peserta diajak untuk hidup dalam lingkungan pesantren yang mengaplikasikan nilai-nilai Islam yang moderat. Agenda peserta lainnya yaittu melaksanakan tahlilan yang dikhususkan bagi mantan Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi yang wafat Kamis (16/3/2017). (rls/fid)