Nasional

CSW ke-61, Delegasi UCLG Bertemu Langsung dengan Sekjen PBB António Guterres

Dalam acara Commission on the Status of Women (CSW) ke-61 yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Sekjen baru PBB António Guterres mengundang sejumlah delegasi pemimpin politik perempuan dari United Cities and Local Governments (UCLG) untuk bertemu di kantor PBB pada 15 Maret 2017 membahas peran pemerintah lokal dan regional dalam memberikan kontribusi terhadap pencapaian agenda global.

Dalam acara Commission on the Status of Women (CSW) ke-61 yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Sekjen baru PBB António Guterres mengundang sejumlah delegasi pemimpin politik perempuan dari United Cities and Local Governments (UCLG) untuk bertemu di kantor PBB pada 15 Maret 2017 membahas peran pemerintah lokal dan regional  dalam memberikan kontribusi terhadap pencapaian agenda global.

Pada pertemuan tersebut, seperti yang dilansir dari situs UCLG, Guterres mengakui bahwa pemerintah lokal dan regional berperan penting dalam pencapaian agenda utama keberlanjutan global, dan menegaskan kembali komitmen pihaknya untuk mendukung pencapaian 50/50 gol pada tahun 2030.

UCLG Co-Presiden yang juga menjabat sebagai Walikota Paris, Anne Hidalgo, menyoroti peran kota tertentu dalam memerangi perubahan iklim dan peran kepemimpinan khusus perempuan dalam usaha ini. Hidalgo juga menekankan keinginan utama semua jaringan pemerintah daerah untuk bekerja bersama-sama dan berkolaborasi dengan PBB.

Walikota Bangangté dan Presiden REFELA, Celestine Ketcha Courtes, menyerukan proporsi kursi yang diduduki perempuan di pemerintah daerah agar lebih baik, sebagai bagian dari upaya untuk mencapai SDG 5 tentang kesetaraan gender dan pemberdyaan perempuan. Dia meminta Sekjen PBB untuk secara khusus melihat SDG 5 dan 11, yang keduanya akan sangat penting untuk pencapaian semua 17 SDGs.

Advertisement

Baca juga: Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany Hadiri Acara CSW ke-61 PBB di New York

Presiden Metropolis Perempuan dan Penasihat feminisme dan LGBTI dari Barcelona, ​​Laura Pérez, menekankan peran kota dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pencapaian kesetaraan gender.

Ketua Institut Perempuan dari Mexico City, Teresa Incháustegui, mengingatkan tentang Konferensi Beijing yang mengatur agenda kesetaraan gender dan tercermin pada kebutuhan untuk memperbaharui momentum global dalam bidang ini.

Sementara itu, Walikota Tevragh Zeina Fatimetou Abd El Malick, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, Ketua Institut Perempuan dari Mexico City dan Anggota Dewan dari Paris Marie Christine Lemardeley memuji semangat terbuka pembahasan masalah ini dan menegaskan komitmen mereka untuk menjalin hubungan kerja sama lebih lanjut dengan PBB. (fid)

Advertisement

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version