Banten

Di Pandeglang, 3 Tahun Tidak Ada Penularan Malaria Lokal

Pandeglang menjadi salah satu kabupaten di Banten yang berhasil eliminasi malaria. Selama 3 tahun tidak terjadi penularan lokal kasus malaria di kabupaten tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setian mengatakan di wilayahnya tidak pernah terjadi penularan lokal kasus malaria. Hanya ada kasus impor atau penularan yang berasal dari luar kabupaten.

Ia merinci insiden malaria di Pandeglang pada tahun 2019 terdapat 2 kasus impor, tahun 2020 tidak ada penularan, tahun 2021 terdapat 6 kasus impor, dan Januari sampai dengan Maret 2022 ada 2 kasus impor.

“Jadi dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun terakhir tidak terjadi kasus malaria penularan setempat di kabupaten Pandeglang,” kata Dewi dalam konferensi pers Hari Malaria Sedunia secara virtual di Jakarta, Jumat (22/4).

Advertisement

Ia mengungkapkan upaya pencegahan dan mempertahankan eliminasi malaria di kabupaten Pandeglang didukung penuh oleh Gubernur Provinsi Banten dengan mengeluarkan surat edaran nomor 440/3421-Dinkes/19 tentang Percepatan Eliminasi (Pembebasan) Malaria di Provinsi Banten.

Terlebih lagi rumah sakit umum dan Puskesmas sudah dapat mendiagnosa malaria dengan menggunakan rapid test dan beberapa Puskesmas dengan menggunakan mikroskopis.

Klinik setempat juga bisa mendiagnosa malaria dengan rapid test atau merujuk ke Puskesmas penanggung jawab wilayah.

Di Kabupaten Pandeglang terdapat 4 rumah sakit yakni 2 rumah sakit umum daerah dan 2 rumah sakit swasta. Sementara untuk Puskesmas dan jaringannya ada 9 Puskesmas rawat inap, 27 Puskesmas non rawat inap, 36 Puskesmas keliling, dan 57 Puskesmas Pembantu, ditambah lagi 27 klinik setempat. (red/rls)

Advertisement

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version