Kabartangsel.com — Kericuhan dan pengrusakan Mapolsek Ciracas yang dilakukan oleh kumpulan massa pada Selasa malam (11/12) bikin kaget sejumlah pihak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (12/12) mengatakan, sebelumnya terdapat salah satu aparat menjadi korban pengeroyokan oleh tukang parkir di kawasan Cibubur, Jakarta Timur lantaran senggolan saat membetulkan posisi motor.

“Ada seorang aparat sedang membenarkan motor, kemudian ada tukang parkir yang memperbaiki parkirannya dan mengenai korban lalu ada salah paham dengan aparat tersebut dan tukang parkir itu berujung keributan. Tukang parkir dibantu temannya untuk mengeroyok aparat yang menjadi korban itu,” ujar Argo.

“Kan masing-masing ada perannya, ada yang pegang ada yang mukul,” kata dia.

Polisi sudah menangkap satu orang tukang parkir yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan tersebut. Pelaku lain yang terlibat pengeroyokan masih diburu.

“Jadi dia tidak hanya sendiri, tapi ada temannya, 3 orang dengan inisial I, H, dan D. Tiga orang ini masih kita cari segera akan kita lakukan penangkapan. Karena peran mereka masing-masing sudah kita ketahui daripada pelaku AP ini,” ujarnya.

Diberitakan, tak lama setelah kejadian tersebut, datang sekumpulan massa mendatangi Mapolsek Ciracas merasa tidak puas dengan penanganan kasus tersebut.

“Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar dan Kapolres Jaktim Kombes Tony Surya sempat memberikan penjelasan kepada massa. Namun massa tetap tidak puas dan merusak sejumlah barang yang ada di Mapolsek Ciracas. Merusak mobil, kantor dan tiga anggota terluka termasuk Kapolsek Ciracas Kompol Agus Agus Widar masih dirawat,” tutupnya. (WS/02)