Tangerang Selatan
Guru RA Kecamatan Serut dan Pamulang, Tangsel, Siap Menyongsong Generasi Milenial
SERUT (Kabartangsel.com) – Merespon perubahan dan perkembangan zaman di era global, guru-guru RA Kecamatan Serpong Utara (Serut) dan sebagaian Kecamatan Pamulang terus bersemangat meningkatkan Kompetensi, baik dalam merencanakan program pembelajaran, mendesain model pembelajaran sampai kepada menyusun instrumen penilaian.
Upaya yang mereka lakukan adalah dengan menyelenggarakan workshop pengembangan tema dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, dengan mengundang narasumber dari pengawas Kemenag Tangsel, Inti Farhati dan Abas. Workshop tersebut bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh pengawas Kemenag Tangsel kepada para guru binaannya.
Inti Farhati menuturkan para guru madrasah saat ini sudah melek dan menyadari bahwa sudah saatnya guru berani menentukan tema sesuai dengan karakteristik lembaga, potensi daerah, serta kondisi lingkungan di mana RA itu berada.
Contohnya di wilayah Serpong Utara, menurutnya karakteristik wilayahnya adalah perkotaan dengan hingar bingar keramaian dan di kelilingi oleh adanya mall yang megah, hotel berbintang, gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, dan jalan tol yang panjang seakan tak berujung.
“Kini guru RA Kecamatan Serpong Utara mencoba mendesain tema tidak lagi monoton dan me-rewind tema tahun lalu, tapi menentukan tema sesuai karakteriatik letak geografis. Misalnya satu RA membuat tema ‘Gedung pencakar langit di dekat sekolahku’. RA lain menentukan tema ‘Hotel berbintang dekat lingkunganku’, dan sebagainya,” terangnya.
Ditambahkannya, para guru sudah paham betul bahwa tema yang dibuat oleh guru harus yang dekat dengan anak, harus menarik buat anak, tapi sederhana.
Lain lagi dengan para guru RA di sebagian kecamatan Pamulang. Mereka sedang bersemangat dalam memetakan KD dengan tema-tema yang akan dipilih kemudian dirinci menjadi program semester RPPM dan RPPH.
“Mereka merasakan ada kepuasan ketika bisa memetakan KD dengan tema, kemudian menyusun Prosem RPPM dan RPPH dengan ide orisinil dari mereka sendiri, tanpa meniru dan menjiplak seperti yang selama ini dilakukan,” jelas Inti.
Pengawas madrasah kecamatan Serut, Abas, sangat bersyukur para guru binaanya mendapatkan pengetahuan dan motivasi dalam pembinaan ini.
“Alhamdulilah, sekarang mereka sudah bisa menyelesaikan tagihan prosem RPPM dan RPPH. Ternyata, jika ada yang memfasilitasi dari manapun datangnya, para guru sangat bersemangat untuk terus belajar,” ujarnya.
Pembinaan seperti ini, tambahnya, akan terus dilakukan oleh para pengawas Kemenag Tangsel di binaannya masing-masing dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para guru madrasah di era milenial. (Kemenag Tangsel)