Percaya atau tidak, apa yang sedang Anda pikirkan, entah itu baik ataupun buruk, nantinya bisa memengaruhi sesuatu yang sedang kita jalani. Itu alasannya mengapa Anda dianjurkan untuk sering berpikir positif daripada negatif. Memangnya, sekuat apakah efek pikiran negatif yang bisa memengaruhi diri seseorang?

Pikiran negatif bisa dengan mudah memengaruhi diri seseorang

Jangan remehkan efek pikiran. Ya, karena tanpa sadar penyebab paling sederhana dari kegagalan maupun keberhasilan yang Anda alami itu berkat pengaruh dari pikiran Anda sendiri. Jadi, ketika pikiran Anda dipenuhi oleh hal-hal yang ‘berbau’ negatif, lambat laun itu akan memunculkan stres yang akhirnya malah mengacaukan apa yang sedang Anda jalani.

Mudahnya begini, pikiran negatif itu sama saja seperti ketika Anda berbicara dengan diri sendiri. Namun di sini, Anda tidak sedang menyemangati atau mendorong diri Anda untuk terus maju. Sebaliknya, Anda justru menyalahkan dan meremehkan kemampuan yang Anda miliki.

Coba ingat-ingat kembali, pernahkah Anda berpendapat pada diri sendiri mengenai: “Saya tidak akan bisa melakukan hal itu”, “Sepertinya, tidak ada lagi yang bisa diharapkan dari diri saya”, atau bahkan “Untuk apa berjuang, kalau pada akhirnya saya tetap gagal juga”.

Mungkin terlihat sepele, tapi segelintir ucapan itulah yang tenyata berdampak cukup besar pada pikiran, tubuh, hingga hidup Anda.

Intinya, bicara hal yang negatif dengan diri sendiri alias negative self talk merupakan sebuah dialog batin yang hanya dilakukan oleh Anda sendiri, tapi bisa membatasi kemampuan dan rasa percaya diri dalam waktu yang bersamaan.

Selain berujung pada stres, pada akhirnya juga dapat mengurangi kemauan serta kemampuan Anda untuk membuat perubahan positif dalam hidup.

Sebenarnya, bicara pada diri sendiri itu ada baiknya

Menariknya, ternyata bicara tentang apapun dengan diri sendiri bisa menyemangati Anda untuk lebih baik lagi. Dengan catatan, perkataan yang Anda sampaikan itu tidak benar-benar menjatuhkan diri Anda, melainkan membangkitkan motivasi.

Sayangnya, banyak orang yang justru berlebihan saat berbicara dan mengkritik dirinya sendiri. Padahal kritik yang terlalu berlebihan biasanya bisa menyerang balik ke diri kita, karena akan mengarahkan kita untuk fokus pada hal-hal negatifnya saja dan melupakan bagian positif yang harusnya diperbaiki.

Kondisi ini yang tidak hanya bisa menurunkan motivasi, tapi juga menumbuhkan rasa tidak mampu serta depresi dalam diri. Pada akhirnya, Anda justru kesulitan untuk melihat dan memanfaatkan peluang positif yang ada di lingkungan sekitar.

Lalu, bagaimana agar bisa mengurangi bicara negatif dengan diri sendiri?

Memang, tidak mudah untuk menyingkirkan pikiran negatif yang terus terlintas. Namun, kuncinya hanya ada pada diri Anda sendiri. Sudah sejauh mana usaha Anda untuk meyakinkan bahwa Anda mampu dan bisa?

Beberapa trik sederhana ini juga bisa membantu Anda demi mengurangi negative self talk:

1. Buang pikiran negatif Anda

Kejadian buruk memang bisa terjadi kapan saja. Namun sebelum larut dalam pikiran negatif Anda, segera ambil napas dalam sembari membuang jauh-jauh hal yang bisa memicu Anda untuk berpikir negatif. Sebagai gantinya, cobalah untuk berpikir lebih positif tentang diri Anda.

2. Cerita dengan orang terdekat

Jika rasanya sulit untuk bicara dengan diri sendiri, coba luapkan perasaan Anda pada orang terdekat. Selain bisa melegakan hati, menceritakan masalah dengan orang yang dipercaya juga bisa menambah kepercayaan diri serta membantu masalah supaya cepat selesai.

3. Coba pikir tentang semua kemungkinan yang bisa terjadi

Dibandingkan harus berpikir hal-hal yang negatif, tidak ada salahnya untuk mencoba berpikir berbagai kemungkinan yang dapat terjadi. Contohnya begini, ganti pikiran tentang “Kenapa saya gendut sekali ya” dengan “Saya pasti bisa menurunkan beberapa kilogram berat badan”. Setelah itu, coba untuk konsisten melakukan kegiatan positif demi mengejar impian Anda.

4. Terima ketidaksempurnaan diri sendiri

Terakhir, cobalah untuk selalu menerima ketidaksempurnaan yang Anda miliki. Ya, beberapa cara di atas mungkin sulit untuk berjalan optimal bila tidak didasari dengan menerima apa yang ada dalam diri kita. Sebab tanpa hal ini, mungkin Anda akan cenderung untuk selalu merasa kurang.

Kabartangsel.com