Banten
IDI Cabang Kota Tangsel Gelar Pertemuan Ilmiah Tahun 2017
Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pertemuan Ilmiah Tahun 2017 sebagaimana diamanatkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat bagi setiap IDI Cabang untuk menggelar “Pertemuan Ilmiah Tahunan” yang merupakan program Pengembangan Pendidikan Keprofesian yang Berkelanjutan (P2KB). Acara yang digelar Sabtu-Minggu 25-26 Maret 2017 itu diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Pertemuan Ilmiah Tahunan yang diikuti lebih dari 328 dokter se-Indonesia itu dalam rangka meng-Update keilmuannya secara berkesinambungan dan tersistematis. Diharapkan juga menjadi ajang bagi para dokter untuk memperoleh informasi ilmu kedokteran yang mutahir.
“IDI Tangsel adalah cabang yang baru saja terbentuk, dengan masa bakti selama kurang dari 2 tahun, diharapkan akan ada Pertemuan Ilmiah setiap tahunnya, dan ini memang baru yang pertama digelar IDI Tangsel,” kata dr. Imbar Oemar Gazali, M.Hkes., Ketua Umum IDI Tangsel.
Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pertemuan Ilmiah Tahun 2017 sebagaimana diamanatkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat bagi setiap IDI Cabang untuk menggelar “Pertemuan Ilmiah Tahunan” yang merupakan program Pengembangan Pendidikan Keprofesian yang Berkelanjutan (P2KB). Acara yang digelar Sabtu-Minggu 25-26 Maret 2017 itu diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Pertemuan Ilmiah Tahunan yang diikuti lebih dari 328 dokter se-Indonesia itu dalam rangka meng-Update keilmuannya secara berkesinambungan dan tersistematis. Diharapkan juga menjadi ajang bagi para dokter untuk memperoleh informasi ilmu kedokteran yang mutahir.
“IDI Tangsel adalah cabang yang baru saja terbentuk, dengan masa bakti selama kurang dari 2 tahun, diharapkan akan ada Pertemuan Ilmiah setiap tahunnya, dan ini memang baru yang pertama digelar IDI Tangsel,” kata dr. Imbar Oemar Gazali, M.Hkes., Ketua Umum IDI Tangsel.
dr. Imbar menambahkan, tidak hanya membahas tentang ilmu kedokteran, dalam Pertemuan Ilmiah tersebut juga dibahas perihal kesiapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), perubahan paradigma pelayanan di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta reformasi pendidikan kedokteran di Indonesia.
“Sepanjang hidup seorang dokter dalam menjalankan profesinya hanya memikirkan 2 hal yaitu bagaimana mendiagnosa dan mengobati orang secara keilmuan terkini. Mengenai MEA kami sebagai penyelenggara atau pelaku profesi kesehatan akan mendapatkan informasi lengkap dan jelas bagaimana agar dapat bersiap diri dalam era persaingan secara global,” jelas dr. Imbar.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang menghadiri acara ini menyampaikan bahwa salah satu misi yang akan dilakukannya adalah melakukan peningkatan terhadap kualitas sumber daya manusianya dengan visi menjadikan Kota Tangerang Selatan cerdas berkualitas berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi. Oleh karena itu, dirinya selaku walikota Tangsel menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh IDI Tangsel tersebut. (pr/fid)