Tangerang Selatan
IGRA Tangsel Adakan Pembinaan Peningkatan Kompetensi Kepala RA
KENCANA LOKA (Kabartangsel.com) – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Tangsel mengadakan kegiatan Pembinaan Pembinaan Peningkatan Kompetensi Kepala RA pada Selasa (30/07/2019) yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Tangsel.
Acara yang dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, diikuti oleh 120 Kepala RA se-kota Tangsel. Turut hadir pada acara pembukaan, Kasi Penmad Memenag Tangsel, Suhardi, Ketua IGRA Tangsel, Aat Muslihat, dan panitia kegiatan.
Kepala Kantor yang juga bertindak sebagai Narasumber mengatakan kompetensi adalah kumpulan dari pengetahuan, keahlian, dan akhlak perilaku yang harus dimiliki oleh seorang guru apalagi Kepala RA, dan dipraktekkan dalam proses mengajar.
“Kompetensi wajib dimiliki oleh kepala dan guru RA. Maka mereka harus terus dan tidak bosan meningkatkan kompetensinya agar proses pembelajaran semakin baik,” tegasnya.
Menurutnya, RA telah terbukti memainkan peran sekaligus memberikan kontribusi penting dalam upaya perbaikan sumber daya manusia Indonesia khususnya anak usia dini. Sehingga RA ke depan harus terus berkembang lebih baik, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dini, tapi juga sebagai embrio mendidik moral generasi muda dan pengenalan agama yang baik.
“RA terbukti memiliki peranan besar dalam mengantarkan bangsa menjadi lebih baik dan bermartabat. Negara akan maju jika memiliki generasi yang kuat dan generasi yang kuat itu bermuara pada mutu pendidikan usia dini,” tandasnya.
Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Banten, Idris Jamroni, dengan materi “Kebijakan Kanwil Kemenag Banten Dalam Peningkatan Mutu RA”. Narasumber kedua Kasi Penmad Kanwil Kemenag Banten, Mashudi, dengan materi “Teknik Penyusunan Laporan BOP RA”. Narasumber ketiga Kasi Penmad Kemenag Tangsel, Suhardi, menyampaikan materi “Manajemen Madrasah Unggulan.”
Narasumber keempat, Kasubag TU, Nurhasan, dengan materi “Evaluasi Program Kerja”, sekaligus menutup kegiatan.
Ketua IGRA Tangsel, Aat Muslihat, berharap kegiatan pembinaan ini dapat meningkatkan peran Kepala RA dan guru sebagai pengelola, yang berperan aktif sejak perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
“Pengelola harus bertanggung jawab terhadap jalannya pembelajaran yang berorientasi pada pengoptimalan pencapaian perkembangan anak usia dini melalui kegiatan belajar yang berprinsip pada karakteristik Bermain Sambil Belajar dan Belajar Seraya Bermain,” pungkasnya. (Kemenag Tangsel)