Pemerintahan
Jelang Natal & Tahun Baru, Waspadai Peredaran Makanan Kadaluarsa
Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran makanan kedaluarsa yang dijual murah menjelang perayaann Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan, Dahlia Nadeak, mengatakan, berdasarkan hasil sidak, ditemukan makanan kedaluarsa dijual pedagang supaya tidak merugi.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga menemukan makanan yang tidak mencantumkan izin Perusahaan industri rumah tangga (PIRT) dari dinas kesehatan setempat.
Ia menuturkan, makanan kedaluarsa kerap kali banyak dijual pedagang pada menjelang akhir tahun. Biasanya, makanan tersebut di jual dengan harga murah.
Para pedagang banyak mengaku melakukan hal itu untuk mendapatkan untung, dibandingkan jika makanan tersebut tidak terjual.
“Maka itu, jangan terpengaruh dengan makanan harga murah tanpa melihat masa berlakunya. Sebab, ini adalah permainan pedagang yang tidak ingin rugi,” ujarnya, 22/12/2013.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan razia ke sejumlah pasar tradisional dan modern untuk melihat makanan yang dijual ke masyarakat. “Razia akan lebih diintensifkan,” ujarnya.
Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangsel, Nugraheni menambahkan, makanan yang masuk dalam kategori bahaya, telah ditarik dari peredaran.
Jika pedagang tersebut masih menjualnya, masih akan dikenai sanksi sebab membahayakan kesehatan konsumen.
“Makanan yang masuk dalam kategori berbahaya, tidak diperkenankan untuk dijual. Kita akan pantau terus,” katanya. (ant/kt)