Nasional
Jokowi Sampaikan Ucapan Duka Cita Untuk Petugas KPPS Yang Wafat
Di sela-sela sambutannya pada acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2019, di Shangri-La, Kota BNI, Jakarta Pusat, Kamis (9/5) pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampikan rasa syukurnya atas penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 17 April lalu, yang telah berjalan dengan lancar.
“Terima kasih kepada seluruh kepala daerah atas dukungannya,” kata Presiden Jokowi dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri kabinet kerja, dan para gubernur, bupati dan walikota dari seluruh daerah d tanah air itu.
Atas nama bangsa dan negara dan seluruh rakyat Indonesia, Presiden Jokowi juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya/wafatnya para petugas pemilu KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) setelah menjalankan tugasnya.
“Semoga arwahnya diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Amin ya rabbal alamin,” ucap Presiden Jokowi.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Sabtu (4/5) pukul 16.00 WIB, jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal sebanyak 440 orang. Sementara petugas yang sakit sebanyak 3.788 orang.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam suratnya bernomor S-316/KMK.02/2019 yang ditujukan kepada pimpinan KPU telah menetapkan besaran santunan bagi petugas KPPS yang meninggal dalam pelaksanaan tugs penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 adalah Rp36 juta, cacat permanen Rp30,8 juta, luka berat Rp16,5 juta, dan luka sedang Rp8,250 juta.