Pemerintahan

Kader Kesehatan di Pondok Aren Ikuti Pembinaan Rutin

Sebanyak 1212 orang kader kesehatan di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, memenuhi gedung serba guna dalam rangka mengikuti pembinaan dan silaturahmi bersama kepala daerah. Walikota Airin Rachmi Diany dalam sambutannya menyampaikan, pertemuan seperti ini sudah rutin diselenggarakan dan telah memasuki tahun ketiga. Saat ini pun menurutnya merupakan periode terakhir pemberian obat kaki gajah yang serentak disebar di seluruh wilayah. Bila masih ada warga yang terjangkit penyakit kaki gajah menandakan ada yang belum maksimal.

“Koordinasi antara puskesmas dengan kader posyandu se-Kota Tangerang Selatan. Saya berharap ibu semua tidak menyerah, terus berusaha dan terus berkarya. Memberikan dedikasi yang terbaik untuk masyarakat,” kata Walikota Airin, kemarin.

Walikota Airin mengakui suka mendengar keluhan dari kader posyandu yang membawa pasien untuk mendapatkan perobatan. Pasien tersebut mendapatkan pelayanan kurang memuaskan dari petugas medis di puskesmas dan hal itu tidak lagi boleh terjadi. Walikota berharap semua  pihak saling mengisi  kekurangan masing-masing karena sebagai manusia tidak pernah luput dari kekhilafan.

“Karena program puskesmas gratis dan rumah sakit gratis yang kita luncurkan bukan gratis dalam arti dokter dan perawat atau obatnya tidak dibayar. Sebetulnya konsep berobat di Tangerang Selatan ini obatnya dan perawatannya ditanggung oleh anggaran pemerintah,” terang Walikota Airin.

Advertisement
Di tempat sama, Camat Pondok Aren M. Sahlan, mengatakan, jika diuraikan tentang kader kesehatan tentunya akan banyak sekali. Di wilayah yang dipimpinnya itu diantaranya terdapat 208 Posyandu, 45 Pospindu dan 6 Bank Sampah. Pihaknya telah kerjasama dengan Tim Penggerak PKK di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk melakukan beberapa kegiatan pembinaan.

“Pelaksanaan pembinaan ini bersifat persuasif, anjangsana dan silaturahmi yang juga instruksi menampung aspirasi dan didiskusikan sehingga menjadi cair. Bagaimana agar masyarakat sealalu dalam keadaan sehat,” terang mantan Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) setempat itu.

Momentum pertemuan ini, tambah Sahlan, sangat penting untuk diberikan pengarahan dan motivasi bagi para kader kesehatan. Sehingga dapat terus mampu menjalani tugasnya secara tulus dan melakukan berbagai kegiatan tanpa pamrih. Ia menyadari tentunya masih banyak kekurangan selama semua komponen perangkat wilayah pelayanan kepada masyarakat.

“Tapi ini semua insya Allah kami tidak putus asa dan akan kami jadikan modal pembelajaran. Bagaimana untuk mencapai kesuksesan di hari dan waktu yang akan datang,” tambah Sahlan. Usai sambutan Walikota Airin, para kader kesehatan mengikuti seminar dengan menghadirkan pakar kesehatan. (TS/kt)

Advertisement

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version