Lifestyle

Manfaat dari Rutin Cek Tensi Darah Sejak Dini

Prevalensi hipertensi di Indonesia menyentuh angka lebih dari 63 juta. Hal ini tidak boleh diremehkan karena hipertensi (tekanan darah tinggi) mampu memicu penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes hingga stroke. Oleh sebab itu, orang dewasa sebaiknya rutin cek tensi darah sebagai langkah menjaga kesehatan.

Manfaat rutin cek tensi darah sejak dini

American Heart Association menyarankan orang dewasa untuk cek tensi darah menggunakan pengukur tekanan darah (home blood pressure monitor) digital. Berikut manfaat mengapa hal ini dianjurkan bagi orang dewasa.

Deteksi dini hipertensi

Memantau tekanan darah dengan mandiri dapat membantu evaluasi dokter ketika sedang memeriksa kesehatan. Hal ini sangat penting dilakukan bagi orang dengan faktor risiko hipertensi yang cukup besar. Seseorang berpeluang lebih besar mengidap hipertensi apabila:

  • Berusia di atas 65 tahun
  • Berat badan berlebihan
  • Riwayat hipertensi di keluarga
  • Pola makan tidak sehat, seperti tinggi garam dan jarang makan buah serta sayuran
  • Gaya hidup tidak sehat (jarang olahraga, perokok, mengonsumsi alkohol atau kafein berlebihan, sering kurang istirahat)

Dengan mengetahui tekanan darah di luar tempat praktik, dokter dapat membuat rencana perawatan yang lebih baik untuk kesehatan Anda.

Memantau perawatan yang sedang dilakukan

Cek tensi darah juga bagian dari rencana perawatan yang sudah dibuat. Angka tekanan darah Anda dapat menjadi petunjuk apakah perubahan gaya hidup membantu mengatasi masalah tekanan darah. Tak hanya itu, dokter juga dapat menilai apakah obat-obatan yang Anda konsumsi bekerja sesuai harapan. Setelahnya, dokter dapat mengubah dosis atau mengganti obat-obatan yang diresepkan jika perlu.

Advertisement

Hemat biaya

Aktif memantau tensi menggunakan pengukur tekanan darah digital juga mampu menghemat pengeluaran. Walaupun bukan pengganti cek kesehatan berkala ke dokter, hal yang mudah dilakukan ini mampu mengurangi jumlah kunjungan yang perlu dilakukan ke dokter atau klinik langganan Anda. Manfaat ini membuat penggunaan pengukur tekanan darah digital mulai menjadi bagian pedoman perawatan untuk hipertensi dari berbagai asosiasi kesehatan.

Menjaga kesehatan

Rutin cek tensi darah di rumah dapat menunjang seseorang untuk lebih memperhatikan kesehatan. Berdasarkan Mayo Clinic, seseorang dapat lebih bertanggung jawab terhadap apa yang dikonsumsi atau hal lain yang baik bagi tekanan darahnya. Melihat tekanan darah berada di kisaran normal dapat membuat Anda rajin berolahraga, makan makanan sehat, dan disiplin mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan.

Ketika mengalami hipertensi, Anda sebaiknya patuh terhadap instruksi dokter untuk mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sejumlah pasien terdiagnosis hipertensi tidak rutin minum obat karena merasa sehat. Padahal, tekanan darah tinggi tak boleh diremehkan karena merupakan jalan masuk bagi penyakit yang berbahaya.

Membantu mengeliminasi kemungkinan white-coat dan masked hypertension

Kajian berjudul Home Blood Pressure Monitoring menyebutkan penggunaan pengukur tekanan darah digital membantu mengeliminasi kemungkinan terjadinya kedua hal ini. Lantas, apa yang dimaksud dengan kedua hal tersebut?

Advertisement

Kedua hal tersebut sederhananya merupakan hasil cek tensi darah yang tidak akurat karena faktor lingkungan. White-coat hypertension merujuk pada tekanan darah yang meninggi ketika dicek di tempat praktik dokter. Di sisi lain, masked hypertension merupakan tekanan darah normal ketika dicek oleh tim dokter, tetapi meninggi di luar tempat praktik dokter.

Oleh sebab itu, seseorang yang rutin cek tekanan darah akan diminta untuk mencatat tekanan darah di setiap pengecekan mandiri atau ketika berkunjung ke dokter. Hasil yang menunjukkan tanda-tanda kedua hal ini akan menjadi rujukan bagi dokter untuk membuat rencana perawatan khusus.

Cara cek tensi dengan pengukur tekanan darah

Menurut penelitian ini, pengukur tekanan darah digital yang disarankan untuk di rumah adalah:

  • Sudah mendapatkan validasi
  • Tekanan darah digital cuff-style alias menyerupai manset, yang pemasangannya dilingkari di lengan bagian atas
  • Mudah digunakan

Selanjutnya, Anda dapat menggunakan pengukur tersebut dengan cara:

  1. Menenangkan diri lima menit sebelum pengukuran,
  2. Harap tidak merokok, olahraga, atau minum minuman berkafein 30 menit sebelum pengukuran
  3. Mengosongkan kandung kemih dan usus bila diperlukan
  4. Hindari stres dan rasa tidak nyaman sesaat sebelum melakukan pengukuran
  5. Silakan duduk tegak di kursi yang memiliki sandaran, kedua kaki menapak lantai, lengan ditopang di atas permukaan datar dan sejajar dengan jantung
  6. Pasang cuff di atas lekukan siku dan menyentuh kulit, bukan pakaian
  7. Mulai pengukuran sesuai cara penggunaan dan catat hasilnya.

Selalu lakukan pengukuran di waktu yang sama setiap harinya, seperti jam 9 pagi dan jam 8 malam setiap harinya. Di setiap pengukuran tensi, lakukan pengukuran sebanyak dua atau tiga kali dengan rentang satu menit di setiap pengukuran tersebut. Jangan lupa untuk mencatat setiap hasil pengukuran, ya.

Kabartangsel.com

Advertisement

Source

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version