Lifestyle

Masih Efektifkah Pasang Behel Saat Usia Dewasa?

Pemasangan kawat gigi alias behel tetap jadi perawatan terpopuler untuk memperbaiki gigi yang tidak rata. Kebanyakan orang mulai pasang kawat gigi ketika usianya remaja. Namun karena alasan tertentu, ada pula beberapa orang yang baru pasang behel saat dewasa. Apakah kawat gigi masih efektif untuk memperbaiki gigi orang dewasa yang bermasalah? Ketahui jawabannya dalam ulasan berikut.

Tidak ada batasan usia untuk pasang behel

Punya gigi yang rapi dan selaras tentu jadi dambaan semua orang. Selain meningkatkan rasa percaya diri, gigi yang rapi juga memudahkan Anda untuk mengunyah makanan.

Nah, bagaimana jika Anda baru akan mempertimbangkan pasang behel saat sudah dewasa?

Advertisement

Pemasangan behel biasanya lebih populer dilakukan pada usia anak-anak hingga remaja. Itu kenapa kebanyakan orang mengira bahwa behel tidak lagi tepat untuk dipasang oleh orang dewasa. Namun, Anda tak perlu khawatir untuk melakukannya.

Faktanya, tidak ada batasan usia untuk pasang behel. Baik itu orang dewasa maupun orang tua sebenarnya boleh saja pasang behel. Namun memang, pemasangan behel pada usia-usia tersebut butuh pengawasan yang lebih ketat.

Risiko pasang behel saat dewasa

Supaya bisa pasang kawat gigi saat dewasa, gigi dan gusi Anda harus masih dalam keadaan sehat dan kuat. Pasalnya, proses pemasangan kawat akan memberikan tekanan berlebih pada gusi dan gigi. Bila sebelumnya Anda sudah mengalami masalah mulut, pasang behel saat dewasa tentu akan memperparah masalah Anda.

Maka sebelum mulai pasang behel, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui:

Advertisement

1. Mungkin butuh operasi dulu

Bila dokter menemui masalah pada tulang penyokong gigi saat Anda dewasa, Anda perlu dioperasi dulu sebelum pasang behel. Ini karena pertumbuhan tulang rahang Anda umumnya telah berhenti pada usia dewasa,

2. Jangka waktu pakainya lebih lama

Anda boleh pasang behel saat sudah dewasa. Namun, orang dewasa mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk pakai kawat gigi ketimbang anak kecil atau remaja. Anak dan remaja umumnya akan terus memakai kawat gigi sampai 2 tahun.

Meski begitu, jangka waktu pemakaian kawat pada sesama orang dewasa mungkin juga berbeda-beda. Hal ini tergantung pada kondisi gigi dan bagaimana Anda merawat gigi selama dipasang kawat.

3. Lebih sering periksa ke dokter gigi

Jika anda baru pasang kawat gigi saat dewasa, anda butuh lebih sering kontrol ke dokter gigi. Rutinitas ini bertujuan mengamati perkembangan kondisi gigi Anda sekaligus mengencangkan kembali kawat gigi yang longgar. Ingat: kawat gigi yang dibiarkan longgar akan rentan mengubah posisi gigi Anda.

Advertisement

Di sisi lain, risiko Anda terkena berbagai masalah mulut cenderung semakin besar seiring bertambah tua. Itu sebabnya Anda akan perlu lebih sering rutin kontrol ke dokter gigi. Apalagi bila sebelumnya Anda sudah punya masalah gigi dan mulut, seperti penyakit gusi atau gigi berlubang.

Bila sewaktu-waktu Anda mengalami masalah gigi tertentu, maka dokter dapat mengobatinya dengan cepat.

Panduan merawat gigi yang dipasang behel

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk merawat gigi yang dipasang behel saat dewasa.

  • Rajin menyikat gigi dua kali sehari, pada pagi setelah sarapan dan sebelum tidur.
  • Gunakan sikat gigi khusus ortho yang biasanya diberikan oleh dokter gigi.
  • Bersihkan sela-sela gigi dan kawat pakai sikat interdental dan benang gigi.
  • Berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride guna mencegah gigi berlubang.
  • Hindari makanan yang keras dan lengket karena dapat merusak kawat gigi.
  • Hindari pula makanan dan minuman yang bersifat asam atau manis untuk mencegah risiko gigi berlubang.

Kabartangsel.com

Source

Advertisement

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version