Ciputat

Menpora Resmikan Gedung Olahraga PB Jaya Raya – Bintaro Jaya di Tangsel

Menpora Imam Nahrawi meresmikan Gedung Olahraga PB Jaya Raya di Bintaro Jaya, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis, (15/9/2016). Hadir dalam acara ini Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Pendiri Yayasan Pembangunan Jaya Ir. Ciputra, Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan, para atlet dan mantan atlet bulutangkis nasional diantaranya Icuk Sugiarto, Ivanna Lee, Rudi Hartono, Imelda Wigoena, Susy Susanti, Alan Budikusuma, Candra Wijaya, Markis Kido, dan Hendra Setiawan.
Dalam sambutannya, Menpora Imam Nahrawi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada atlet PB Jaya Raya yang sudah mengharumkan nama Indonesia di dunia. “Di forum ini hadir legenda bulutangkis nasional dan telah mengabdikan hidupnya untuk bulutangkis Indonesia seperti Susi Susanti, Candra Wijaya, Markis Kido dan Hendra Setiawan, ” ujar Imam.
Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada PB Jaya Raya yang tidak hanya melahirkan juara-juara dunia, tetapi juga memberikan inspirasi bagi kita semua dalam komitmennya mendidik dan mengembangkan olahraga di tanah air, ” tutur Imam.
“Pemerintah saat ini juga sudah memulai mengembangkan dan meningkatan prestasi olahraga melalui sportscience, dengan memggunakan sportscience diharapkan teknik dan kemampuan atlet dapat ditingkatkan dan mendapat presrasi yang gemilang, ” ujarnya.
Imam melanjutkan bahwa saat ini pemerintah sudah mempunyai PPLP dan PPLM di setiap provinsi, tetapi baru sedikit daerah kabupaten dan kota yang memilki sekolah khusus olahraga (SKO), seandainya disetiap kahupaten dan kota memilki SKO, maka ke depan kita yakin olahraga Indonesia akan bangkit dan mempunyai prestasi didunia asalkan dikelola secara serius dan dengan komitmen yang tinggi.
“Saat ini pemerintah juga sudah berkomitmen dalam memperhatikan masa depan atlet Indonesia, selain pemberian bonus kepada atlet yang berprestasi, pemerintah juga memberikan jaminan hari tua kepada atlet olimpian yang memperoleh medali, tidak hanya pada ajang Olimpiade tetapi juga kepada atlet dalam kejuaraan Paralimpic, ” lanjut Imam.
“Ini baru permulaan, ke depan kita akan memperkuat jaminan dan bonus atlet ini melalui undang-undang, kita mengharapkan tidak hanya bidang pendidikan yang mendapat prioritas 20 % dari APBN, tapi kita juga mengharapkan olahraga juga mendapatkan anggaran minimal 5% dari APBN, ” tutup Imam.
Sebelumnya Ketua Umum PB Jaya Raya Rudy Hartono menyampaikan PB Jaya Raya sebelum membangun GOR Jaya Raya di Bintaro Jaya, memilki pemusatan latihan dikompleks GOR Ragunan. “Dalam usianya yang 40 tahun, PB Jaya Raya sudah banyak menghasilkan atlet-atlet bulutangkis kelas dunia seperti Susi Suanti, Tony Gunawan, Candra Wijaya, Markis Kido dan Hendra Setiawan, ” ujar Rudy.
Rudy melanjutkan bahwa sampai saat ini, atlet-atlet binaan PB Jaya Raya telah menyumbangkan 3 medali emas olimpiade, 8 medali emas kejuaraan dunia bulutangkis, 12 kali juara All England, 8 kali juara Thomas Cup, 3 kali juara Uber Cup, 1 kali juara Sudirman Cup, 13 kali medali emas Kejuaraan Asia, 7 medali emas Asian Games, dan 58 medali emas Seagames.
“Komplek GOR Jaya Raya dibangun diatas lahan seluas 1.3 ha, dibangun hall bulutangjis seluas 4.583 m2, hal bulutangkis berisi 16 lapangan dengan kapasitas penonton 500 orang, selain itu, GOR Jaya Raya juga mempunyai fasilitas ruang fitnes, ruang rapat, ruang kantor, ruang medis dan 10 ruang kelas yang digunakan untuk proses belajar siswa SMP dan SMA yang berlatih di PB Jaya Raya, ” ujar Rudy. (rls/kpo/fid)

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version