Lifestyle
Menu Sahur yang Cocok Dikonsumsi Saat Diet Selama Puasa
Sahur merupakan waktu yang sebaiknya tidak terlewatkan saat bulan puasa. Ini adalah waktu penting di mana Anda bisa mengisi energi Anda kembali untuk dipakai nanti. Terlebih saat Anda diet di bulan puasa, sahur bisa membantu Anda dalam mengontrol nafsu makan ketika waktu buka puasa tiba. Menu sahur apa yang sebaiknya ada saat diet?
Jenis menu makanan untuk diet yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur
Pastikan makanan yang Anda konsumsi cukup menyediakan energi untuk Anda beraktivitas selama puasa. Saat sahur, sebaiknya perhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi. Selain itu, perhatikan juga porsi makan Anda saat sahur. Ini penting bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan saat puasa. Makan berlebihan saat sahur dapat menyumbang kalori berlebih pada tubuh Anda.
Makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur adalah:
Karbohidrat kompleks
Penting bagi Anda yang sedang diet saat puasa untuk mengonsumsi menu dengan jenis karbohidrat kompleks saat sahur.
Karbohidrat kompleks mengandung serat tinggi yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan juga dapat menyediakan energi lebih panjang. Sehingga, Anda tidak merasa lapar berlebihan saat buka puasa. Serat dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Contoh makanan sumber karbohidrat kompleks adalah nasi merah, roti gandum, pasta gandum, oat, quinoa, kentang beserta kulitnya, dan lainnya. Anda bisa mengonsumsi makanan ini sebanyak 1 porsi saat sahur atau setara dengan 100 gram nasi merah.
Protein
Protein juga dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan, sehingga Anda perlu mengonsumsi menu makanan berprotein saat diet untuk sahur. Selain itu, protein juga diperlukan tubuh untuk mengganti atau memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jika ingin menurunkan berat badan, pilihlah makanan sumber protein dengan kandungan lemak rendah, seperti ikan, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, dan telur.
Anda juga bisa mengonsumsi makanan sumber protein nabati, seperti tahu, tempe, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, dan lainnya.
Kuncinya adalah pada metode memasak yang Anda gunakan. Pilihlah metode masak dengan cara direbus, dikukus, dan dipanggang dibandingkan digoreng.
Menggoreng makanan hanya akan menambah kandungan lemak dan kalori pada makanan tersebut, walaupun memang rasanya lebih lezat. Anda bisa mengonsumsi makanan sumber protein ini sebanyak 1-2 porsi saat sahur.
Sayuran dan buah-buahan
Ini merupakan menu asupan wajib untuk Anda yang sedang diet dan ingin menurunkan berat badan saat puasa terutama kala sahur. Sayuran dan buah-buahan mengandung banyak serat dan juga berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.
Tentu, asupan ini sangat diperlukan selama Anda berpuasa. Setidaknya, sayuran dan buah-buahan yang harus Anda konsumsi saat sahur adalah sebanyak 2-3 porsi.
Menu sahur saat diet selama puasa
Saat sahur, setidaknya cukupi kebutuhan kalori Anda sebanyak 500-600 kalori. Beberapa contoh menu sahur diet dengan kisaran kalori tersebut adalah:
Menu 1 : ayam panggang; scrambled egg; pepes tahu; bayam, brokoli, dan jagung kukus; salad buah
Menu 2 : kentang rebus dengan kulitnya; daging bistik; tumis buncis, wortel dan jagung; sop buah
Menu 3 : oatmeal; daging panggang; kacang merah; dadar telur campur bayam merah panggang; buah pisang dan apel
Menu 4 : nasi merah; ayam rebus; tahu dan tempe bacem; sayur bening isi oyong wortel, kol, jagung, tomat; buah semangka
Menu 5 : roti gandum isi daging ham, telur, selada, wortel, dan timun; salad buah dengan Greek yogurt
Kabartangsel.com