Kanker merupakan salah satu penyakit mengerikan yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Satu dari 600 anak di seluruh dunia telah terdeteksi menderita penyakit kanker. Di Indonesia, data registrasi kanker di Jakarta menunjukkan jumlah kasus kanker pada anak sebanyak 4,7% atau 601 kasus dari seluruh kejadian kanker yaitu sebanyak 12.792 kasus.

Karena alasan inilah, komunitas Taufan memberikan dukungan pada anak-anak untuk melawan penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker. Komunitas Taufan didirikan oleh Ibu Yuni Mulyaningsih Dewi atau yang akarab disapa Bu Yannie setelah kehilangan anak laki-lakinya yang baru berusia tujuh tahun karena penyakit leukimia ada bulan April tahun 2013 lalu.

Setelah berhasil mengenalkan komunitas yang peduli terhadap kesehatan anak-anak pada tahun 2014, komunitas Taufan punya cara unik yaitu datang langsung menuju rumah sakit dan datang ke langsung ke rumah untuk memberikan dukungan pada anak-anak dan keluarga yang menderita penyakit berbahaya, termasuk kanker.

Tahun ini, bertepatan dengan hari kanker anak sedunia, komunitas Taufan pun memberikan dukungan langsung pada  anak-anak penderita kanker melalui acara Hand in Hand Charity Art Festival yang berlangsung di Taman Perdamaian, BSD (Bumi Serpong Damai), Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada tanggal 15 Februari 2015.

“Kami akan mengajak sekitar 20 anak penderita kanker dan mengundang semua masyrakat untuk berkreasi dan memberikan dukungan sosialnya bersama kami,” ujar Yannie. Tak hanya mencari dana, namun kegiatan ini juga merupakans alah satu cara untuk menumbuhkan kepedulian terhadap anak-anak penderita kanker.

Selama kegiatan Hand in Hand Charity Art Festival, anak-anak bisa berpartisipasi dalam kelas memasak dari Chef Lucky, yoga untuk anak-anak, menikmati cerita dari komunitas Ayo Dongeng Indonesia, dan pertunjukkan seni dari Cello Grafiti Art. 

“Banyak masyarakat dan orangtua yang belum memahami dengan baik tentang kanker apda anak. Sebagian masyarakat lebih memilih melakukan perawatan tradisional daripada melakukan pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit. Bahkan untuk mendeteksi sejak dini gejala kanker pun, banyak yang belum mengetahuinya,” ujar Nana Andriana, sekretaris komunitas Taufan.

1Health sebagai media informasi kesehatan dan gaya hidup sehat ikut serta mendukung kegiatan ini. Kepedulian akan  kesehatan anak menjadi hal penting bersama komunitas Taufan. Bekerjasama dengan rumah sakit Siloam Hospitals Karawaci, 1Health menghadirkan dr. Edi Tehuteru, SpA(K) dalam talk show bertema “Deteksi Dini Kanker Anak” yang akan membahas bagaimana agar orangtua bisa lebih akitf untuk mengenali, mencegah dan melakukan perawatan agar kanker pada anak dapat diketahui.

HAND IN HAND – CHARITY ART FESTIVAL
Minggu 15 Februari 2015, 08.00 – 14.00
Taman Perdamaian, BSD Sektor 1.3 | Peta: http://bit.ly/CAF-2015

Berkreasi di taman hijau sambil beramal dalam rangka hari Kanker Anak Internasional. HTM: Gratis.

Workshop @ Rp 150.000 per peserta (sudah termasuk donasi):
– Totebag Painting by Ganara Art Studio
– Tie Dye Shirt Coloring by WeWo – Weekend Workshop
– Cello Graffiti by Indonesian Walls
– Noodle Making Class by Chef Lucky of Lucky’s Kitchen

Pendaftaran di info@komunitastaufan.org (nama, usia, workshop yg diminati) atau via sms/telpon ke Nana di 0896-6301-1842.

Diramaikan oleh:
– Yoga for Kids by Kids Yoga Jakarta
– Dongeng Kejutan by Ayo Dongeng Indonesia
– Gema Luhur Choir
– Happytunes Band
– Stand Up Comedy
– Beatbox Community
– Food Bazaar
– Doorprize

FREE 1 Lychee Ice Tea jika kamu bawa stroller lama atau diapers (size anak/dewasa) untuk didonasikan.

Info selengkapnya: http://www.CharityArtFestival.com/

Hashtag twitter: #HandinHand #CAF2015 mention @KomunitasTaufan.

(ris/jjs/kt)