Nasional
Mudik Idul Fitri 2018, Menteri PUPR: Tol Bocimi Sepanjang 15,3 KM Dapat Dilalui Tanpa Tarif
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Kamis (7/6), meninjau kondisi Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong jalan sepanjang 15,3 kilometer (km).
Ruas tol itu akan dibuka secara fungsional tanpa tarif mulai Jumat (8/6) hingga H+7 Hari Raya Idulfitri 1439 H, 24 Juni 2018.
“Tol Bocimi seksi I dari Ciawi ke Cigombong dengan panjang sekitar 15,3 km ini akan kita fungsikan mulai besok usai Salat Jumat. Kondisi jalannya sudah mantap dan tengah penyelesaian pemasangan kelengkapan berupa rambu dan marka jalan. Saat ini progres Seksi I telah mencapai 89%,” kata Menteri Basuki.
Untuk mengoptimalkan arus lalu lintas, kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan pribadi dengan kecepatan maksimal 40 km per jam. Selain itu juga dilakukan pengaturan dimana untuk tanggal 8-14 Juni 2018, tol fungsional diperuntukan bagi kendaraan dari arah Jakarta menuju Sukabumi. Sedangkan pada hari Idul Fitri, Jumat-Minggu (15-24 Juni 2018) hanya bisa dilewati kendaraan dari arah sebaliknya.
Dengan fungsionalnya ruas tol tersebut akan signifikan mengurangi waktu tempuh Ciawi-Cigombong dari sekitar 1-2 jam menjadi sekitar 20 menit. Selama fungsional, telah disiapkan tiga pintu tol, yakni di pintu Tol Ciawi, kilometer 6+300 Cimande/Caringin, dan kilometer 15+300 Cijeruk/Cigombong. Antisipasi kemacetan dilakukan dimana Pintu Tol Caringin akan dibuka jika kepadatan panjang terjadi di pintu tol Cigombong.
Untuk memberikan kenyamanan, diungkapkan Menteri PUPR, pihak pengelola menyediakan tempat pemberhentian (rest area) sementara bagi pemudik yakni di kilometer 10+700 yang dilengkapi parkir kendaraan, toilet, dan musala.
Pembangunan Tol Bocimi dibagi menjadi empat seksi, antara lain Seksi I Ciawi-Cigombong 15,3 km, Seksi II Cigombong- Cibadak 11,9 km, Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 13,7 km, serta Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13 km. Pembangunannya menggunakan dana investasi badan usaha jalan tol (BUJT) PT Trans Jabar Toll dengan saham mayoritas dimiliki oleh PT Waskita Toll Road dengan nilai investasi sebesar Rp15,95 triliun.
Kehadiran Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sepanjang 54 km dapat menjadi jalan alternatif menuju Jawa Barat bagian Selatan terutama bagi angkutan logistik yang selama ini harus berhadapan dengan kemacetan pada ruas jalan Ciawi-Cigombong-Cicurug-Cibadak.
Tol Bocimi akan memangkas jarak dan waktu tempuh Bogor-Sukabumi yang berjarak sekitar 67 km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 5 jam menjadi sekitar 1-2 jam saja. Semakin lancarnya konektivitas diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah Sukabumi serta mendukung kawasan wisata di selatan Jawa seperti Pelabuhan Ratu. (rls/fid)