Ciputat Timur

Muhammad Aziz: Atasi Pengangguran di Tangsel Perlu Kajian Akademis

Mengatasi masalah pengangguran di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak bisa sembarangan, namun perlu kajian akademis agar setiap program pengentasan pengangguran itu bermanfaat untuk masyarakat.

Demikian diungkapkan anggota DPRD Kota Tangsel, Muhammad Aziz, saat reses di Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Rabu kemarin, (11/11).

“Pengentasan pengangguran itu perlu ada kajian akademis. Namun sebelum kajan itu dilakukan perlu ada pendataan masalah-masalahanya,” ujar Aziz yang juga sekretaris di Komisi II DPRD Tangsel ini.

Dikatakan Aziz, kajian akademis itu tentu saja sangat penting agar beberapa program bantuan sosial dari pemerintah betul-betul memberikan manfaat jangka panjang kepada masyarakat.

Advertisement

“Selama ini, program dibuat tanpa ada kajian akademis. Jadi manfaatnya kepada masyarakat tidak begitu efektif, bahkan ada yang tidak memberikan output maksimal,” ungkapnya.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, kajian akademis itu membahas program yang dibutuhkan untuk mengatasi pengangguran di Tangsel serta akan ada klasifikasi berdasarlan pendidikan dan keahliannya.

“Jadi kita kelaskan dulu dari umur, tingkat pendidikan dan keahlian. Misalnya yang diambil dari tamatan SMK jurusan apa? lalu, program yang dibutuhkan untuk tamatan sekolah apa? Jadi program yang dibuat itu benar-benar sesuai keahlian.” paparnya.

Dia memberikan contoh, jika dalam suatu keamatan  ada pengangguran yang memiliki keahlian di bidang teknologi dan mesin, maka bantuan program yang diberikan harus sesuai keahlian seperti bantuan bengkel atau pelatihan servis elektronik.

Advertisement

“Jangan sampai pemuda yang memiliki keahlian mesin malah diberikan pelatihan elektronik. Meski bisa dipaksakan, tetapi output peningkatan kesejahteraannya bisa tersendat,” tukas Aziz. (pk/kt)

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version