Pemerintahan

Pangdam Jaya Canangkan Penanaman Jagung di Tangsel

Derasnya bahan pangan pokok impor ke Indonesia, tak boleh terus-menerus terjadi. Sebagai negara kaya akan hasil Bumi dan sumber daya alam, masyarakat dintuntut untuk kreatif.  Demikian diungkapkan Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, dalam acara Serbuan Teritorial di Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Jangan sampai kita impor sembako luar negeri. Kita wujudkan kemandirian, kemampuan menyediakan pangan, swasembada pangan,” ujarnya, Jumat (27/2/2015).

Di lahan seluas 8,5 hektare,  Agus bersama Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menaman ribuan bibit jagung.

Ia pun berharap langkah ini bisa diikuti dan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar, untuk bercocok tanam, meskipun hanya di pelataran rumah.

Advertisement

Menurut Agus, program kerja ini bukan hanya dilakukan di Kota Tangsel semata. Tapi juga sudah diselenggarakan di Cibinong, Jawa Barat.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo dan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menanam bibit jagung dalam acara Serbuan Teritorial di Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara

Ditambahkannya, swasembada pangan yang dilakukan Kodam Jaya terbilang lebih sedikit dibandingkan Kodam lainnya.

Meski begitu, apapun yang dilakukan Kodam Jaya, bisa tetap mejadi contoh bagi Kodam-Kodam lainnya di Indonesia.

“Sehingga, kami memiliki kemampuan untuk mendampingi petani dalam bercocok tanam juga,” tambahnya.

Di tempat sama, Airin menyambut baik adanya program swasembada pangan tersebut. Saat lahan Kota Tangsel sudah mahal dan padat penduduk, di atas 8,5 hektar milik TNI masih bisa ditanami jagung.

Advertisement

“Kita tanam hari ini, beberapa bulan lagi kita bisa panen bersama warga Tangsel. Enak ya,” ujar Airin sembari tersenyum. (yud/k6/kt)

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version