Lifestyle

Pantangan Makan Setelah Melahirkan yang Perlu Anda Tahu

Berbagai makanan anjuran dan pantangan biasanya harus Anda turuti saat hamil. Hal ini bertujuan agar kehamilan Anda sehat dan tumbuh kembang bayi Anda dalam kandungan berlangsung dengan baik. Setelah Anda melahirkan, mungkin Anda berpikir Anda bisa bebas makan apa saja sesuai keinginan Anda. Tapi, jangan lupa bahwa setelah melahirkan tubuh Anda masih butuh waktu untuk proses pemulihan dan Anda juga dihadapkan pada masa menyusui. Nah, apa saja pantangan makan setelah melahirkan?

Pentingnya nutrisi setelah melahirkan

Tidak hanya nutrisi saat hamil saja yang harus diperhatikan, namun ternyata nutrisi setelah hamil juga harus diperhatikan. Mengapa? Setelah hamil, tubuh Anda perlu nutrisi yang baik untuk proses pemulihan tubuh setelah melahirkan. Selain itu, nutrisi ini juga diperlukan untuk memproduksi ASI dalam tubuh ibu.

Sebenarnya, kenaikan berat badan yang diperoleh selama kehamilan dapat membantu Anda menyediakan kebutuhan nutrisi saat proses pemulihan dan menyusui. Namun, cadangan ini tidak dapat menyediakan nutrisi dalam waktu lama. Jadi, setelah melahirkan Anda tetap harus memerhatikan makanan yang Anda makan.

Advertisement

Berbagai pantangan makan setelah melahirkan

Setelah melahirkan, tugas Anda belum selesai karena Anda harus menyusui bayi Anda. Untuk itu, Anda masih perlu memerhatikan setiap makanan yang masuk ke tubuh Anda. Ada makanan yang harus Anda konsumsi dan ada pula pantangan makan setelah melahirkan. Ingat, makanan yang Anda makan saat masa menyusui bisa sampai ke bayi Anda melalui ASI. Untuk itu, Anda mungkin perlu menghindari beberapa makanan agar ASI yang masuk ke tubuh bayi Anda tidak menyebabkan masalah.

Beberapa makanan yang perlu Anda hindari atau batasi konsumsinya setelah melahirkan adalah:

1. Makanan dan minuman berkafein

Kopi, cokelat, atau teh merupakan contoh makanan dan minuman yang mengandung kafein. Kafein tidak akan menyebabkan masalah jika hanya sedikit yang masuk ke tubuh. Namun, kafein yang masuk ke tubuh dalam jumlah banyak mungkin dapat menyebabkan masalah, seperti sulit tidur dan dehidrasi.

Tidak hanya itu, kafein juga bisa bercampur dengan ASI sehingga kafein bisa masuk ke tubuh bayi Anda. Jika bayi Anda tampak sangat tidak tenang, gelisah, dan sulit tidur, mungkin itu menjadi tanda bahwa Anda terlalu banyak mengonsumsi kafein. Cobalah untuk membatasi konsumsi kopi per hari dan lihat perbedaannya pada bayi Anda.

Advertisement

2. Makanan pedas

Mengonsumsi makanan pedas saat Anda menyusui mungkin dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada Anda dan bayi Anda. Makanan pedas dapat menyebabkan Anda mengalami mulas dan sakit perut, bahkan sampai diare. Hal ini tentu dapat mengganggu pemberian ASI ke bayi. Selain itu, makanan pedas juga dapat menyebabkan kolik pada bayi. Untuk itu, disarankan bagi ibu menyusui agar membatasi konsumsi makanan pedas.

3. Makanan berminyak

Makanan berminyak atau berlemak merupakan makanan yang sulit untuk dicerna. Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan ini selama beberapa hari setelah melahirkan. Makanan berlemak dan berminyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, perut terasa kebakar, dan bergas.

Selain itu, terlalu banyak makan makanan yang berminyak dan berlemak juga dapat menyebabkan Anda mengalami kenaikan berat badan. Hal ini dapat membuat Anda merasa kurang bugar dan tidak nyaman dengan tubuh Anda sendiri.

4. Makanan yang bergas dan asam

Makanan bergas dan asam dapat membuat pencernaan Anda tidak nyaman. Makanan ini mungkin juga dapat membuat bayi Anda kolik. Beberapa makanan bergas atau asam yang harus Anda hindari beberapa hari setelah melahirkan adalah kacang, kol, kembang kol, brokoli, dan minuman bersoda.

Advertisement

Kabartangsel.com

Source

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version