Pemerintahan

Pelaksanaan ORI Difteri, Tangsel Targetkan 470 Ribu Anak dan Remaja Tervaksinasi

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai melakukan pelaksanaan Outbreak Response Imunization (ORI) Difteri, Selasa (12/12/2017).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suhara Manulang menjelaskan, berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan RI, Kota Tangsel yang masuk zona KLB kasus difteri fokus memberikan vaksinasi kepada anak usia 1 sampai 19 tahun. Diungkapkan Suhara, menjelang musim libur sekolah saat ini, pihaknya akan berfokus pada pemberian vaksinasi di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangsel. Sementara untuk anak pra sekolah, pihaknya akan mengintensifkan pemberian vaksin di Posyandu dan Puskesmas yang ada di Kota Tangsel.

“Untuk pendaftaran imunisasi ini berlangsung setiap hari, dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 14.00 di seluruh Puskesmas dan Posyandu,” katanya.

Kabartangsel.com — Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai melakukan pelaksanaan Outbreak Response Imunization (ORI) Difteri, Selasa (12/12/2017).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suhara Manulang menjelaskan, berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan RI, Kota Tangsel yang masuk zona KLB kasus difteri fokus memberikan vaksinasi kepada anak usia 1 sampai 19 tahun. Diungkapkan Suhara, menjelang musim libur sekolah saat ini, pihaknya akan berfokus pada pemberian vaksinasi di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangsel. Sementara untuk anak pra sekolah, pihaknya akan mengintensifkan pemberian vaksin di Posyandu dan Puskesmas yang ada di Kota Tangsel.

“Untuk pendaftaran imunisasi ini berlangsung setiap hari, dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 14.00 di seluruh Puskesmas dan Posyandu,” katanya.

Suhara juga menargetkan pemberian vaksin ini kepada 470 ribu anak dan remaja di Tangsel, yang dibagi ke dalam tiga tahapan pemberian di Bulan Desember 2017, Januari dan Juli 2018.

Advertisement

“Sasaran kami 470 ribuan anak tervaksinasi,” kata Suhara. (red/fid)

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version