Pemerintahan

Januari 2016, Pemkot Tangsel Akan Resmikan Tandon Ciater. Ada Rumah Blandongannya Loh

Proyek pembangunan lahan Tandon Ciater di Kelurahan Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus dikebut pengerjaannya. Di sekitar area lahan konservasi dan resapan seluas 7 hektare itu terdapat sejumlah fasilitas sarana dan prasarana penunjang lainnya yang bisa dijadikan sebagai sarana rekreasi pendidikan bagi kalangan pelajar.

“Tangsel butuh banyak lahan resapan air. Makanya di Tandon Ciater ini bisa berfungsi ganda, bisa juga jadi sarana eko wisata,” terang Airin.

Ditambahkannya, kini fasilitas pendukung seperti jogging track, Sanggar Pramuka dengan model Blandongan‎. Bangunan khas etnis Betawi ini termasuk paling besar se-Indonesia.

-‎Proyek pembangunan lahan Tandon Ciater di Kelurahan Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus dikebut pengerjaannya. Di sekitar area lahan konservasi dan resapan seluas 7 hektare itu terdapat sejumlah fasilitas sarana dan prasarana penunjang lainnya yang bisa dijadikan sebagai sarana rekreasi pendidikan bagi kalangan pelajar.
Demikian dikatakan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Minggu (13/12/2015). “Bulan Januari besok rencananya akan diresmikan Tandon Ciater sama yang lainnya,” katanya.
Menurutnya, selain nantinya akan dijadikan wilayah penghijauan. Tandon Ciater juga berfungsi ‎untuk mengurangi debit air yang masuk ke Kali Angke. Aliran air bahkan sampai menuju ke daerah Cengkareng, Jakarta Barat.
Cengkare‎ng seringkali terjadi banjir saat musim curah hujan terus meningkat. Makanya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok mengucurkan dana segar sebanyak Rp 10 miliar ke Pemerintah Kota Tangsel untuk membantu mengatasi masalah banjir.
Airin jelaskan, dana hibah yang dikucurkan oleh Ahok dimanfaatkan olehnya untuk membangun infrastruktur Tandon Ciater. Lahan tersebut diharapkan bisa mengurangi dampak atas semakin berkurangnya lahan-lahan resapan.
“Tangsel butuh banyak lahan resapan air. Makanya di Tandon Ciater ini bisa berfungsi ganda, bisa juga jadi sarana eko wisata,” terang Airin.
Ditambahkannya, kini fasilitas pendukung seperti jogging track, Sanggar Pramuka dengan model Blandongan‎. Bangunan khas etnis Betawi ini termasuk paling besar se-Indonesia.
“Mudah-mudahan bisa menjadi tempat wisata edukatif terbaru di Tangerang Selatan,” tambah Airin. (yw/fid)

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version