Pemerintahan
Pemkot Tangsel Ajak Warga Lestarikan Situ
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan situ di wilayah tersebut. Terlebih, kondisi sembilan situ yang ada di Kota Tangsel semakin kritis.
Ajakan itu, direalisasikan jajaran Pemkot Tangsel dengan melakukan operasi semut atau bersih-bersih di Situ Parigi, Pondok Aren. Masyarakat, dilibatkan langsung dalam kegiatan yang dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany itu. “Kami melibatkan masyarakat untuk turut terlibat dalam menjaga keberlangsungan situ. Peran masyarakat sekitar situ sangat penting untuk menjaga keberlangsungannya,” kata Airin ditemui usai operasi semut, Kamis (5/6).
Airin menambahkan, peran serta masyarakat itu bisa diwujudkan dengan membentuk komunitas atau kelompok pecinta lingkungan sekitar situ. Nantinya, komunitas itu dibantu pemerintah daerah bahu-membahu menjaga kelestarian situ.
“Kami tidak dapat bekerja sendiri memelihara sembilan situ yang ada. Maka itu, secara aktif kami melibatkan masyarakat sekitar situ untuk melindungi dan memelihara dari tangan jahil yang hendak merusak situ,” tandasnya. Masih menurut Airin, amanah yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Pemda setempat hanya sebatas melakukan pemeliharaan. Tanpa harus ada intervensi Pemda dalam menentukan fungsi ataupun kegunaannya. “Kalau ekosistem dan keberadaan situ di Tangsel ini bisa dipelihara bersama. Bisa menjadi objek wisata sendiri untuk masyarakat kita, dan berarti menambah pemasukan untuk masyarakat dan pemerintah,” tandasnya.
Masih di lokasi yang sama, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel Rahmat Salam menambahkan sudah ada beberapa komunitas terbentuk untuk melestarikan sembilan situ. Komunitas itu, berasal dari warga sekitar situ. “Seperti di Situ Parigi, ada Korps (Koalisi Rakyat Peduli Situ). Tidak hanya warga sekitar, aksi ini juga diikuti oleh siswa-siswa dari Sekolah Jepang, kemudian dari Blue Bird, Ganespa, dan berbagai komponen masyarakat lainnya,” kata Rahmat. (br/kt)