Ciputat Timur

Peringati Hari Perempuan Internasional, Dema Fisip UIN Jakarta Gelar Diskusi Publik

Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, Departemen Kajian Strategis dan Advokasi Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar diskusi publik Peran Perempuan di Bidang Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia yang berlangsung di Aula Fisip Kampus II UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur, Rabu (8/3/2017).

Ciputat Timur, kabartangsel.com — Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, Departemen Kajian Strategis dan Advokasi Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar diskusi publik Peran Perempuan di Bidang Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia yang berlangsung di Aula Fisip Kampus II UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur, Rabu (8/3/2017).

“Seminar ini sangat penting, terutama dalam hal membangun dan memberdayakan kaum perempuan agar kaum perempuan bisa bersaing dalam bidang apapun, khususnya di bidang politik,” kata Titi Anggraeni, Dirut Ekseutif Perludem sekaligus Dosen Fisip UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany yang menjadi keynote speaker dalam diskusi itu menjelaskan dalam paparannya, bahwa kaum perempuan saat ini telah memperoleh hak dan kesempatan yang jauh lebih besar untuk berperan aktif dalam berbagai hal, dibandingkan dengan era sebelumnya. Dalam konteks politik, peran dan porsi perempuan semakin lama semakin meningkat.

“Kita sudah melihat banyak perempuan yang menjadi anggota legislatif, pimpinan partai politik dan pengurus partai” ucapnya.

Advertisement

Walikota Airin melanjutkan, dalam konteks kepemimpinan di bidang politik dan pemerintahan, perempuan memiliki beberapa kelebihan, yaitu lebih mudah memotivasi kelompok dan bawahan, lebih fleksibel dan lebih dapat menerima masukan, lebih memiliki toleransi sehingga mudah mengantisipasi perbedaan, lebih cepat mengidentifikasi masalah dan lebih akurat dalam menyelesaikannya.

”Saya ingin menyampaikan bahwa, selaku walikota, kami menaruh perhatian yang serius dalam upaya peningkatan peran kaum perempuan, dalam kehidupan bermasyarakat dan pembangunan daerah. Dalam menjalankan program ini, pemerintah kota bersinergi dengan organisasi wanita seperti Dharma Wanita Persatuan, PKK, majelis ta’lim dan sebagainya,” jelas walikota Airin. (fid)

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version