Properti

Pertumbuhan Properti di Kawasan Serpong Tertinggi di Indonesia

Pertumbuhan properti tertinggi di Indonesia terjadi di wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan, dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan itu mencapai 50-60 persen per tahun.

Demikian yang dikatakan Ali Tranghanda dari Indonesia Property Watch (IPW), saat acara Musda III DPD Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Banten di Hotel Great Western, Cikokol, Tangerang, Rabu (13/11/2013).

“Sejak tahun 2009 Serpong mengalami pertumbuhan properti yang luar biasa,” ujarnya.

Berdasarkan analisa yang dilakukan IPW, pertumbuhan sektor properti di Serpong untuk rumah dan ruko mencapai 50-60 persen per tahun. Pertumbuhan itu adalah yang tertinggi, di samping pertumbuhan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Advertisement

“Pertumbuhan di daerah itu di luar batas kewajaran. Biasanya rata-rata pertumbuhan suatu daerah 10-15 persen per tahun,” ucapnya.

Akibat dari pertumbuhan yang sangat tinggi itu, maka harga tanah di daerah Serpong menjadi tidak menentu. “Ini yang mengakibatkan harga jadi liar, naik sesuai keinginan penjual,” ujarnya.

Walau pun harga tanah itu mahal, pasar tetap mampu menyerapnya. “Mungkin wilayah Serpong dianggap sebagai lokasi yang strategis dan dekat dengan Jakarta. Apalagi akses tol sudah tersedia dari beberapa titik,” tandasnya.

Akibat kondisi itu pula, kata Vidi Surfiadi, Ketua Apersi DPD Banten, anggotanya yang berjumlah 110 perusahan pengembang skala menengah kecil, tidak mampu membangun proyek di Kota Tangerang Selatan, khususnya Serpong. “Harga tanahnya sudah selangit, berapa mesti kami jual harga rumah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) itu,” ujarnya. (TN/kt)

Advertisement

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version