Serpong Utara
Perumahan Pondok Pakulonan Serpong Utara Terendam Banjir
Ratusan rumah di Perumahan Pondok Pakulonan RT 02/RW 012 Kelurahan Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir, Jumat (17/3) siang. Banjir disebabkan meluapnya saluran air yang posisinya di tengah perumahan, setelah diguyur hujan pada siang hari. Banjir merendam sejumlah blok di Perumahan tersebut. Antara lain Blok O, Blok M dan Blok H. Ketinggian air yang merendam ratusan rumah di wilayah tersebut beragam, mulai dari 30 sampai 60 centimeter.
Selain Pondok Pakulonan, banjir juga terjadi di sejumlah titik wilayah Serpong Utara. Antara lain Jalan Bhayangkara, Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) di kelurahan Pakualam, Kampung Dongkal, Bundaran Living World dan sejumlah titik lainnya
Ratusan rumah di Perumahan Pondok Pakulonan RT 02/RW 012 Kelurahan Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir, Jumat (17/3) siang. Banjir disebabkan meluapnya saluran air yang posisinya di tengah perumahan, setelah diguyur hujan pada siang hari. Banjir merendam sejumlah blok di Perumahan tersebut. Antara lain Blok O, Blok M dan Blok H. Ketinggian air yang merendam ratusan rumah di wilayah tersebut beragam, mulai dari 30 sampai 60 centimeter.
“Sudah belasan tahun di lokasi ini tidak pernah banjir. Terakhir banjir tahun 2005 lalu. Ini padahal hujan hanya sebentar dan tidak begitu deras. Banyak rumah warga yang terendam,” kata salah seorang warga RT 02/RW 012, Elly Herlina.
Ia mengaku, air meluap begitu cepat dari kali kecil yang posisinya ada di tengah-tengah perumahan. Dari kali kecil tersebut, diakuinya air menyebar ke seluruh perumahan yang berlokasi di belakang komplek perumahan elit Alam Sutera tersebut.
“Air cepat sekali naik dan masuk ke rumah. Kita juga masih beres-beres,” tandasnya.
Warga RT 02/RW 012 lainnya, Muhammad Fitrah mengatakan bahwa saluran air di kawasan perumahan pondok pakulonan tidak pernah bermasalah selama ini. Ia menduga, kali kecil di tengah perumahan tak lagi sanggup menampung aliran air dari berbagai lokasi, selain Perumahan Pondok Pakulonan.
“Selama ini, meski hujan deras kita nggak pernah kebanjiran. Ya terakhir itu, tahun 2005 lalu. Sudah 12 tahun ini aman-aman saja,” tandasnya.
Fitrah dan warga Pondok Pakulonan lainnya berharap pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan pengecekan ke lokasi. Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab banjir yang terjadi di kawasan tersebut.
“Kami akan laporan ke Dinas PU juga. Mudah-mudahan ada solusi untuk mengatasi banjir di wilayah kami. Entah itu pengerukan kali kecil atau solusi lainnya,” kata pria berkacamata tersebut.
Selain Pondok Pakulonan, banjir juga terjadi di sejumlah titik wilayah Serpong Utara. Antara lain Jalan Bhayangkara, Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) di kelurahan Pakualam, Kampung Dongkal, Bundaran Living World dan sejumlah titik lainnya. (riawan/fid)