Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo menyebut tingkat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengalami penurunan yang signifikan selama penerapan PPKM Mikro, Darurat hingga Level 4.

“Kita melihat ketika terjadi penurunan mobilitas, maka terjadi pula penurunan dari jumlah kejadian laka lantas. Semua angkanya turun, tapi begitu mobilitas naik maka akan terjadi juga peningkatan kasusnya,” ungkapnya.

“Bila dibandingkan pada saat PPKM Mikro, tercatat hanya ada kejadian laka lantas sebanyak 18 kasus, kematian nihil, dan yang mengalami luka berat hanya dua orang. Jadi, intinya adalah seiring dengan meningkatnya mobilitas maka meningkat pula kasus laka lantasnya dari segi jumlah ataupun fatalitas,” jelasnya.

Kemudian di sisi lain, terkait dengan pemeriksaan di titik penyekatan PPKM Level 4, ia menegaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

Hanya saja, masyarakat sudah mulai memahami dan menunjukkan surat tanda registrasi pekerja (STRP) ketika mendekati titik penyekatan, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.

“Masih tetap diperiksa, tapi ini data menunjukkan bahwa hampir 2 juta orang sudah memegang STRP sebagai syarat melintasi titik pembatasan atau penyekatan,”ujarnya.

“Dari jauh, masyarakat sudah menunjukkan STRP tersebut sehingga kemudian diloloskan di titik pembatasan,” tandasnya. (pmj)