Pemerintahan

Soal Pengembangan SDM, Tangsel Kerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulah Jakarta, kerjasama itu akan difokuskan pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilakukan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bersama dengan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Dede Rosyada di Ruang Sidang Utama UIN Syarif Hidayatulah Jakarta Kecamatan Ciputat Timur pada Kamis, 31 Maret 2016 lalu.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Dede Rosyada mengatakan pihaknya telah melakukan penandatanganan MoU oleh Pemkot Tangsel sebagai payung hukum berbagai kerjasama yang akan dilakukan bersama Pemkot Tangsel.

“Aksinya itu membuat program-program untuk masyarakat di lapis bawah yakni tingkat kelurahan. MoU ini dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UIN dan BAPPEDA agar langsung ditindaklanjuti programnya,” jelas Dede.

Advertisement

Dia menjelaskan, nantinya akan dirancang program bersama antara BAPPEDA dan UIN dalam rancangan program nanti akan dibahas tugas UIN dan tugas BAPPEDA. Semuanya terkait dengan masyarakat di tingkat Kelurahan.

“UIN sebagai perguruan Tinggi yang berada di Tangsel berpartisipasi aktif dalam meningkatkan dan memberikan kemajuan terhadap masyarakat sekitar,” ujarnya

Dirinya mencontohkan salah satu program yang konkrit akan dikerjasamakan yaitu program pemberian pelatihan dan peningkatan kemampuan masyarakat menghadapi dunia yang semakin maju dan berkembang.

Misalkan para pencari kerja dan pengangguran yang tidak memiliki kemampuan spesifik, akan dilatih sampai dengan diberikan sertifikat lalu dilepas ke pasar sehingga dapat diterima oleh pasar dengan bekal yang dimilikinya.

Advertisement

“Banyak program yang akan dikerjasamakan, super goal nya adalah masyarakat terbawa dengan situasi perubahan yang ada serta berdaya saing,” terangnya.

Sementara Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan kerjasama dilakukan untuk mewujudkan visi misinya membangun Tangsel terutama dalam membangun SDM berkualitas dan memiliki daya saing, terlebih menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.

Selain itu pembangunan SDM difokuskan sebagai modal Kota Tangsel sebagai Kota perdagangan dan jasa mengingat Kota Tangsel tidak memiliki kekayaan alam sehingga pembangunan SDM merupakan sebuah keharusan.

“Banyak orang yang datang ke Tangsel sementara warga yang ber KTP Tangsel, kadang  tidak mampu bersaing karena lulusan SMA dan SMK. Maka dengan kerjasama ini dengan berbagai program seperti keterampilan dan kewirausahaan, nantinya akan meningkatkan kualitas SDM tersebut,” pungkasnya. (ris)

Advertisement

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version