Semua orang tentu tahu bahwa bernapas pastilah dengan menggunakan hidung. Sayangnya, terkadang, secara tidak sadar kita lebih sering bernapas menggunakan mulut. Padahal, bernapas menggunakan hidung membawa manfaat kesehatan bagi tubuh. 

Oleh karena itu, biasakan diri Anda untuk memakai hidung sebagai alat pernapasan utama. Lantas, bagaimana cara membiasakan diri untuk bernapas menggunakan hidung? Simak ulasannya berikut ini. 

Mengapa harus membiasakan diri bernapas dengan hidung?

Hidung merupakan organ utama penciuman manusia dan berperan sebagai pintu masuk udara ke dalam tubuh. 

Di dalam hidung, terdapat rambut yang berfungsi menjadi “gerbang” utama indra penciuman Anda. Rambut-rambut halus yang ada pada hidung inilah yang bertugas membersihkan udara dari partikel asing.

Setelah melalui proses penyaringan dari, udara akan bergerak melalui saluran hidung dan berubah menjadi lebih hangat dan lembap sebelum sampai ke paru-paru. 

Bernapas dengan hidung menciptakan tekanan udara yang lebih besar, sehingga pernapasan Anda melambat. Hal tersebut justru meluangkan waktu yang lebih banyak agar paru dapat mengekstraksi oksigen dalam jumlah yang lebih besar. 

Bernapas lewat hidung membuat udara lebih tersaring

Pernapasan dengan hidung mengalirkan udara yang lebih bersih menuju sistem pernapasan. Hal ini karena ada proses penyaringan yang terjadi dibandingkan jika Anda bernapas dengan menggunakan mulut.

Selain itu, udara yang telah dilembapkan oleh saluran hidung juga merangsang nitrit oksida yang membantu kemampuan paru menyerap oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh. 

Hal inilah yang membuat bernapas dengan hidung baik untuk kesehatan Anda karena menghasilkan oksigen yang tersaring dengan baik untuk tubuh Anda. 

Tips membiasakan diri bernapas dengan hidung

Bagi Anda yang lebih sering bernapas menggunakan mulut, mungkin sudah saatnya untuk mengurangi kebiasaan tersebut. Hal ini dapat dimulai dengan lebih banyak bernapas dengan hidung pada siang hari agar Anda lebih terbiasa. 

Ini dia beberapa strategi yang mungkin dapat membantu Anda untuk memakai hidung sebagai alat pernapasan Anda. 

• Biasakan untuk selalu menutup mulut, kecuali saat berbicara, makan, atau berolahraga. 
• Melakukan meditasi atau beberapa pose yoga yang dapat membantu Anda melatih pernapasan menggunakan hidung. 

Bagaimana dengan menutup mulut dengan plester saat tidur?

Biasanya, tidur menjadi salah satu momen di mana Anda secara tidak sadar bernapas menggunakan mulut. Hal ini dikarenakan ketika Anda tidur, secara otomatis mulut akan terbuka dan lebih banyak mengambil peran sebagai alat pernapasan dibandingkan hidung.

Nah, beberapa waktu lalu, sempat heboh fenomena menggunakan plester untuk menutup mulut ketika tidur agar lebih terbiasa menggunakan hidung untuk bernapas. Dengan menggunakan plester, mulut akan terkunci sehingga tubuh “dipaksa” untuk bernapas menggunakan hidung.  

Padahal, belum ada penelitian yang benar-benar menyatakan tidur memakai plester mulut terbukti lebih bermanfaat. 

Jika Anda tergoda melakukan hal ini, cobalah berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Pasalnya, tidak semua orang diizinkan dan cocok melakukan hal ini, terutama mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

Membiasakan diri bernapas dengan hidung memang baik untuk tubuh Anda karena dapat menghasilkan kualitas oksigen yang lebih baik. Walaupun demikian, terkadang Anda juga perlu bernapas menggunakan mulut ketika saluran hidung sedang bermasalah.

Jika Anda merasa sulit untuk bernapas lewat hidung, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Sumber Foto: Epic Self

Kabartangsel.com