Politik
Tuding Airin Gunakan Fasilitas Negara dalam Kampanye, Bahasa Ikhsan Modjo Bersayap
Orasi politik calon walikota Tangsel nomor urut 1, Ikhsan Modjo dituding mendiskreditkan pasangan calon lain. Khususnya, tuduhan bahwa pasangan Airin-Benyamin masih menggunakan fasilitas pemerintah dalam ajang kampanye.
Orasi politik calon yang diusung Partai Demokrat dan Partai Gerindra itu disampaikan pada kegiatan Karnaval Pilkada Damai yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel, Minggu (20/9/2015).
“Bahasa Ikhsan Modjo bersayap. Isu penggunaan fasilitas negara oleh Ikhsan Modjo, menandakan bahwa timsesnya kehabisan isu untuk mendiskreditkan paslon Airin-Benyamin,” kata juru bicara Tim Sukses Airin-Benyamin, Ahmad Fauzi.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangsel ini mengatakan bahwa timnya sama sekali tidak memakai fasilitas negara saat karnaval pilkada damai berlangsung. Ia katakan, sebelumnya seluruh tim sukses menggelar rapat hingga lima kali. Dalam rapat tersebut, kata Fauzi, berungkali memastikan agar semua fasilitas yang dipakai tidak ada milik pemerintah.
“Tidak ada satupun ada fasilitas negara kita pakai,” ujarnya.
Sebaliknya justru dia senang dengan respon masyarakat selama rombongan karnaval melintas. Banyak warga antusias menyapa Airin. Sesekali Airin harus turun dari truk yang membawanya keliling untuk bersalaman menyapa langsung dengan warga.
Ditanya soal aksi pelemparan mobil ambulance menggunakan gelas air mineral di wilayah Serpong Utara menurutnya itu terlalu berlebihan. Ambulance yang ikut iringan karnaval memang harus disediakan oleh KPU sebagai panitia karnaval.
“Ya namanya karnaval bisa saja kan ada peserta yang tiba-tiba butuh pertolongan medis. Jadi ada ambulance disitu karena prosedurnya. Ambulance-nya juga sudah gak ada gambar Airin-Ben,” tegasnya. (sm/fid)