Barhum HS,S.IP., selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten menerima audiensi dari Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat Kecamatan Sukamulya (Fortomulya) bertempat di Ruang Rapat Komisi V DPRD Banten pada Selasa (18/10/2022).

Turut hadir dalam audiensi ini Ketua Fortomulya H. Retno Juarno, Komite SMAN 30 Kabupaten Tangerang Ahmad Husein, unsur ormas, OKP, tokoh agama, tokoh pendidikan, dan tokoh masyarakat dari wilayah kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

Ketua Fortomulya H. Retno Juarno menjelaskan bahwa maksud dan tujuannya datang ke DPRD Banten adalah untuk menyampaikan aspirasi perihal kebutuhan sarana dan fasilitas di SMAN 30 Kabupaten Tangerang.

Ia juga menyampaikan mengenai rasa keprihatinan atas belum terealisasinya rencana pembangunan sekolah tersebut yang memiliki 821 orang siswa dengan 23 rombel (rombongan belajar).

“Ada beberapa point yang perlu kami sampaikan, kami sangat membutuhkan sarana gedung sekolah dan kami berharap ada transparansi perihal pembangunan gedung SMAN 30 Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Ketua Komite Sekolah Ahmad Husein juga ikut menambahkan bahwa gedung sekolah SMAN 30 Kabupaten Tangerang sangat memprihatinkan.

“Alhamdulillah lulusan sekolah kami ada yang diterima di perguruan tinggi negeri, namun kami merasa miris dan sedih ketika melihat proses pembelajaran di sekolah SMAN 30 yang sangat perlu diadakan pembangunan,” ucapnya.

Untuk diketahui, SMAN 30 Kabupaten Tangerang yang menjadi bagian tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten sampai saat ini belum mendapat kejelasan untuk kelanjutan pembangunan. Pihak Fortomulya dan Komite Sekolah menyampaikan bahwa perencanaan pembangunan sekolah SMAN 30 Kabupaten Tangerang dinilai kurang transparan.

Selain itu, pemilihan lahan untuk pembangunan sekolah juga dinilai kurang koordinasi antara pihak aparat pemerintah setempat dengan masyarakat, sehingga lokasi untuk pembangunan nanti dirasa kurang tepat.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Banten Barhum menjelaskan bahwa dirinya sudah beberapa kali menerima aspirasi ini dan sudah melaksanakan perannya sesuai tugas dan fungsi DPRD dalam memperjuangkan perihal tersebut.

“Saya memiliki tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat di daerah pemilihan dan saya berkomitmen untuk mendorong percepatan pembangunan SMAN 30 Kabupaten Tangerang yang bertujuan untuk mengefektifkan anak didik kita,” ujarnya.

Ia juga berharap pembangunan sekolah SMAN 30 Kabupaten Tangerang dapat segera mendapat solusi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Banten.

“Harapannya pada pertemuan ini mendapatkan solusi dalam rangka mengefektifkan seluruh keinginan dan aspirasi masyarakat,” tuturnya.