Pemerintahan

Walikota Airin Rachmi Diany Minta Semua Masyarakat Awasi Pergerakan ISIS di Tangsel

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meminta semua elemen masyarakat untuk mengawasi gerakan Islamic State Iraq & Suriah (ISIS) agar tidak berkembang di Tangsel. Terlebih, kota dengan tujuh kecamatan ini kerap kali dijadikan lokasi persembunyian pelaku tindak terorisme.

Untuk itu, Airin mendesak Forum Komunikasi Daerah (Forkominda) lebih jeli mendeteksi gerakan-gerakan ISIS. Diketahui, Forkominda ini terdiri dari unsur Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Komando Distrik Militer (Kodim) Tangerang, Polresta Tangerang dan Polres Metro Jakarta Selatan. “Gerakan ISIS perlu ada pengawasan secara intensif. Untuk itu diharapkan keberadaan Forkominda dapat lebih pro aktif ke bawah guna mengetahui segala bentuk perkembangan sekecil apapun yang terjadi di wilayah ini,” kata Airin Rachmi Diany di Pamulang, Rabu (6/8).

Menurutnya, pekan depan akan ada pertemuan susulan untuk membahas antisipasi penyebaran ISIS. Pertemuan itu bakal melibatkan jajaran Polres Jakarta Selatan dan Polresta Tangerang, Kodim 05/06, Alim ulama dan Kesbangpolinmas. “Ini penting dilakukan, karena dikhawatirkan penyebaran wacana ISIS bisa meluas di kalangan masyarakat dan mampu menimbulkan gejolak yang tidak baik. Meskipun baru wacana tapi menurut kami wacana atau isu ISIS membahayakan untuk kami. Apalagi kota Tangsel kerap ditemukan jaringan teroris yang berbaur di lingkungan kami,” aku Airin.

Airin juga mengajak untuk mencegah meluasnya jaringan ISIS, pengamanan keamanan bukan hanya tangung jawab bagi pemerintah dan penegak hukum semata namun juga semua masyarakat juga harus ikut terlibat. Landasan itulah kata Airin yang harus menjadi catatan bersama agar tidak saling mengandalkan satu dengan yang lain. Lebih lanjut dia mengatakan, jangan sampai timbulnya teroris muncul kembali di Tangsel seperti yang sudah-sudah terjadi. “Kami harap masyarakat dan Forkominda tidak mengalami kesulitan untuk mendekteksi keberadaan mereka karena berbaur ditengah masyarakat,” tambah Airin.

Advertisement

Untuk itu, Airin mengintruksikan supaya tokoh alim ualama juga bersama-sama memberikan arahan yang baik, seperti tausiah dan sebagainya agar pemahaman-pemahaman yang menyimpang bisa diluruskan. “Peran ulama itu juga sangat penting untuk meluruskan ajaran yang baik,” pungkasnya. Kepala Kesbangpolinmas Salman Faris melalui sambungan telepon genggamnya mengatakan, ISIS salah satu paham baru yag tergabung dalam gerakan internasional yang memiliki basis di Timur Tengah. Namun demikian pemerintah Indonesia termasuk Tangsel harus mewaspadai gerakan itu. “Artinya pemerintah harus lebih tegas untuk terlibat,” ujar Salman. (br/kt)

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version