Banten

Andika Hazrumy Ajak PWSTS Dorong Kemajuan Tangsel Lewat Kebudayaan Sunda

Tokoh masyarakat Provinsi Banten yang adalah Wakil Gubernur Banten 2017-2022, Andika Hazrumy, menghadiri pengukuhan pengurus Paguyuban Warga Sunda Tangerang Selatan (PWSTS) 2022-2025 di Kampung Sunda, Setu, Tangsel, Sabtu (11/6). Dalam sambutannya, Andika mengajak PWSTS mendorong kemajuan di Tangsel melalui pengembangan kebudayaan Sunda.

“Dengan melestarikan budaya Sunda sekaligus kita bisa mendorong kemajuan Kota Tangsel ini,” kata Andika. Hadir pada acara tersebut Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan yang melantik pengurus PWSTS tersebut.

Andika melanjutkan, pelestarian budaya Sunda dimaksud bisa dilakukan dengan memperbanyak menampilkan produk-produk kebudayaan Sunda seperti kesenian, kuliner hingga ritus di berbagai kesempatan di Kota Tangsel. “Seperti hari ini kita mengadakan acara di sini di tempat wisata yang dinamakan Kampung Sunda. Ini patut apresiasi,” kata Andika.

Lebih jauh dari itu, kata Andika, pemerintah daerah seperti Pemkot Tangsel, sebagaimana pengalamannya menjadi Wakil Gubernur Banten, dipastikan akan sangat terbuka dengan masukan-masukan ide dan gagasan dari kelompok masyarakatnya. “Di luar melestarikan budaya Sunda, PWSTS dapat juga memberi masukan ide dan gagasan yang sifatnya untuk pemberdayaan masyarakat di Kota Tangsel,” ujarnya.

Advertisement

Dikatakan Andika, berdasarkan sepengetahuannya sepanjang menjadi Wakil Gubernur Banten sebelumnya, Tangsel merupakan daerah yang kemajuannya di atas kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten. Untuk itu, kata Andika, relatif lebih mudah bagi warga dan kelompok masyarakat di Tangsel dalam mendukung kemajuan daerahnya. “Banyak faktor alamiah yang membuat Tangsel lebih maju, di antaranya karena posisinya yang merupakan kota satelit dari ibu kota Negara, Jakarta,” paparnya.

Ketua PWSTS terpilih, Dudung E Direja mengaku siap membawa organisasi yang dipimpinnya itu mendorong kemajuan Kota Tangsel dengan bersinergi bersama Pemkot Tangsel.

Diungkapkan mantan Sekda Pemkot Tangsel itu, data BPS terakhir menyebutjan jumlah warga Sunda di Tangsel mencapai 500 ribu lebih jiwa. “Ini sebuah potensi yang besar yang perlu mendapatkan saluran agar potensinya menjadi bermanfaat baik bagi kelompok kami maupun bagi lingkungan sekitar,” paparnya.

Advertisement

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version