Banten
Berikan Orasi Ilmiah di Wisuda Ke-14 UMT, Andika Hazrumy: Keberhasilan Pembangunan di Banten Butuh Sinergi & Kolaborasi
Andika Hazrumy, memberikan orasi ilmiah pada acara wisuda 1.700 lulusan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) di aula gedung kampus tersebut di Cikokol, Kota Tangerang, Sabtu (2/7). Dalam orasinya Andika menyebut 22 tahun menjadi wilayah otonom, Provinsi Banten terus membangun dan menunjukkan berbagai beragam capaian keberhasilan pembangunan
“Pembangunan Banten ke depan membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh stakeholder pembangunan,” kata Andika yang juga Wakil Gubernur Banten 2017-2022 ini.
Dari dunia pendidikan, kata Andika, dibutuhkan sinergi dan kolaburasinya dalam hal implementasi government 4.0 yang identik dengan kolaborasi , inovasi dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara massif. Kolaborasi pemerintah daerah dengan perguruan tinggi dan industri diharapkan dapat memberikan berbagai solusi adaptif terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh daerah untuk mencapai kemajuan . “Selain itu , di era disrupsi informasi , penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik pemerintah daerah merupakan suatu keniscayaan . Ini penting menyongsong era pelayanan publik berbasis internet of things,” paparnya.
Andika melanjutkan, perguruan tinggi dan lulusannya dibutuhkan pemda dalam hal reformasi birokrasi dan penerapan marketing sektor publik di lingkungan aparatur pemerintah daerah. Aplikasinya kata Andika di antaranya berupa penerapan nilai – nilai new public management dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang menjadikan masyarakat sebagai pelanggan, serta penerapan marketing sektor publik bagi ASN. Program pembangunan perangkat daerah dan branding daerah diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepuasan masyarakat terhadap berbagai layanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
Lebih jauh Andika mengatakan, pondasi pembangunan di Provinsi Banten sendiri sudah diletakkan pada masa kepemimpinan dirinya mendampingi Gubernur Wahidin Halim. Andika menyebut sector pelayanan dasar telah hamper tuntas dilakukan mulai dari pelayanan pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur. Di bidang kesehatan Andika menyebut sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan berikut penyediaan pendukungnya seperti tenaga kesehatan sudah dilakukan. “Terakhir kami meresmikan RSUD Banten dengan fasilitas setinggi 8 lantai, selain juga telah memulai pembangunan RSUD Labuan di Kabupaten Pandeglang dan RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak,” katanya.
Di bidang pendidikan, lanjutnya, Pemprov Banten saat itu mengejar target pembangunan gedung sekolah SMA/SMK Negeri yang menjadi kewenangannya di setiap kecamatan, berikut penyediaan biaya operasional sekolahnya dalam mendukung program sekolah gratis yang digulirkan pemerintah pusat. “Infrastruktur sejumlah jembatan kami resmikan dan 98 persen jalan provinsi sudah berstatus mantap,” imbuhnya.
Bukan hanya pelayanan dasar yang sudah diletakkan Pemprov Banten kala itu. Andika melanjutkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel juga berhasil didudukkan Pemprov Banten dengan berhasil dipertahankannya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Banten sebagai bukti semua perencanaan, pelaksanaan dan pertanggung jawaban anggaran dilakukan secara bertanggung jawab.
Sementara itu Rektor UMT Ahmad Amarullah mengatakan, dengan dilaksanakannya wisuda ke 14 tahun ini yang mewisuda 1.700 lulusan semakin menguatkan komitmen UMT dalam membangun SDM kaitannya dengan di antaranya menjadikan Provinsi Banten sejajar dengan provinsi-provinsi lain. “Dalam tataran yang paling kecil, kami UMT dan universitas swasta lainnya sudah membantu pemerintah daerah di Banten dalam hal menampung calon mahasiswa yang tidak tertampung di PTN,” paparnya. (red/fid)