Nasional

BNN Ajak Masyarakat Hidup 100% Di Era New Normal: Sadar, Sehat, Produktif Dan Bahagia Tanpa Narkoba

Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020 kali ini memiliki nuansa yang berbeda jika dibandingkan dengan penyelenggaraan HANI di tahun-tahun sebelumnya. Di tengah masa pandemi Covid-19, peringatan HANI 2020 dilaksanakan secara virtual dengan mengusung tema yaitu Hidup 100% di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba.

Hidup 100% merupakan wujud citra Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai garda utama dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba dengan mengubah pola pikir otoritatif menjadi aspiratif, dari kaku menjadi fleksibel; Sadar akan internal diri dan lebih peka dengan sekitar. Sehat pola makan dan pola hidup yang baik; Produktif dalam segala aktivitas karya dan inovatif ; Hidup 100% untuk mencapai kebahagiaan.

Komitmen hidup 100% ini merupakan salah satu aspek penting dalam rangka menekan prevalensi penyalahgunaan narkoba yang masih mengkhawatirkan. Berdasarkan hasil penelitian BNN RI bekerjasama dengan Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya LIPI tahun 2019, tren prevalensi penyalahgunaan narkoba setahun terakhir sebesar 1,80 % atau setara dengan 3,4 juta orang.

Dalam rangka melindungi negeri dari serbuan narkoba, BNN sebagai leading sector dalam upaya penanggulangan narkoba telah melakukan berbagai terobosan, baik melalui strategi Demand Reduction dengan upaya pencegahan dan Supply Reduction dengan upaya pemberantasan jaringan sindikat narkoba. Selain itu, BNN juga melakukan Strategi Defence Active melalui kerja sama dengan berbagai negara agar narkoba tidak sampai masuk ke dalam negeri.

Advertisement

Berkat intensitas kerja sama yang sinergis dan komprehensif antara BNN RI dengan Badan Narkotika negara lain, maka penyelundupan dan peredaran gelap narkotika dalam jumlah besar berhasil digagalkan masuk dan beredar di Indonesia, yaitu Pengungkapan narkotika jenis Sabu seberat 2,06 ton oleh Jabatan Siasatan Jenayah Narkotika Malaysia, Pengungkapan Sabu seberat 17,4 ton, sabu kristal seberat 500 kg, heroin seberat 292 kg, opium seberat 588 kg dan prekursor sebanyak 163 ribu liter oleh Komite Sentral Myanmar Untuk Pengendalian Penyalahgunaan Narkoba.

Satu kasus lagi yang tak kalah besar yang berhasil dicegah masuk ke Indonesia adalah Penyelundupan Narkotika jenis Sabu seberat 548 kilogram dan Ketamine seberat 500 kilogram, heroin seberat 281 kilogram yang berhasil diungkap oleh Angkatan Laut Srilanka pada Maret dan April 2020.

Agenda puncak Peringatan HANI tahun ini digelar pada tanggal 26 dan 27 Juni 2020. Pada tanggal 26 Juni, kegiatan seremonial Upacara Peringatan dilakukan secara live virtual mulai pukul 09.00 WIB. Adapun rangkaian acaranya antara lain Sambutan dari Wakil Presiden RI yang disiarkan secara langsung dan virtual dari Istana Wakil Presiden, kemudian acara Penyerahan penghargaan kepada insan dan instansi yang telah berjasa mendukung BNN dalam bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN); Penandatanganan Peraturan Bersama oleh 13 Kementrian/Lembaga secara virtual terkait diluncurkannya website aduannarkoba.bnn.go.id; launching aduannarkoba.bnn.go.id dan BNN One Stop Service (BOSS).

Selanjutnya, pada hari Sabtu tanggal 27 Juni 2020 pukul 20.00 Wib sampai dengan 22.00 Wib, BNN RI bekerjasama dengan Kompas TV, kitabisa.com dan Grup Band ternama SLANK menggelar konser amal secara live di gedung BNN RI. Hasil dari seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan pada masyarakat terdampak Covid-19. (rls)

Advertisement

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version