Cek Fakta
Cek Fakta: [SALAH] Video Wakil Ketua Banggar DPR RI Jatuh setelah Menyetujui Penarikan LPG 3 Kg dan Penghapusan Daya Listrik 450 VA
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Bukan video Wakil Ketua Banggar DPR RI yang terjatuh setelah menyetujui penarikan LPG 3kg dan penghapusan daya listrik 450 VA. Faktanya, video tersebut telah beredar sejak bulan Juni 2022, ketika Wakil Ketua Banggar DPR mengalami blackout setelah membacakan laporan hasil pembahasan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2023.
Selengkapnya di bagian Penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content
= = = = =
SUMBER: Twitter
https://archive.cob.web.id/archive/1663602496.495492/singlefile.html
= = = = =
NARASI:
“Muhidin Said WakilKetua Banggar DPR RI dari PDIP jatuh tersungkur setelah menyerahkan dokumen … Banggar (setelah menyetujui penarikan LPG 3 kg dan menghapus daya listrik 450 VA) ke Ketua DPR RI … apakah ini teguran langsung dari Allah SWT, Wallahu a’lam bi showab.”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Twitter dengan nama pengguna “Kopipait__78” mengunggah sebuah video yang menunjukkan sebuah rekaman berita insiden Wakil Ketua Banggar DPR RI, Muhidin Said, yang terjatuh di atas podium. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa Said terjatuh setelah menyetujui penarikan LPG 3kg dan penghapusan daya listrik 450 VA.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video Muhidin Said yang terjatuh setelah menyetujui penarikan LPG 3kg dan penghapusan daya listrik 450 VA. Faktanya, video tersebut telah beredar sejak bulan Juni 2022, ketika Said mengalami blackout setelah membacakan laporan hasil pembahasan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2023.
Video liputan berita dari tvOne seperti yang diunggah oleh akun Twitter “Kopipait__78” sendiri telah diunggah oleh kanal YouTube “tvOneNews” dengan judul video “Insiden Rapat Paripurna, Wakil Ketua Banggar DPR Mendadak Tumbang | Kabar Petang tvOne” pada 30 Juni 2022.
Berita terkait penarikan LPG 3kg dan penghapusan daya listrik 450 VA sendiri baru mulai beredar sejak tanggal 13 September 2022, 2 bulan setelah insiden Muhidin Said terjatuh di Rapat Paripurna.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “Kopipait__78” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
= = = = =
REFERENSI:
Source:Turnbackhoaks